JAKARTA, KOMPAS.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) optimistis penyelenggaraan babak kualifikasi Grup E Piala Asia U-22 di Pekanbaru, Riau, akan berjalan lancar. Ketua PSSI, Djohar Arifin Husin, mengatakan, meski masih dirundung masalah terkait dana pembangunan stadion, pihaknya yakin persoalan itu akan segera rampung sebelum turnamen tersebut digelar pada 5 hingga 15 Juli mendatang.
"Kita inginkan masalah non-teknis ini segera terselesaikan. Kami yakin, Pak Gubernur bisa menyelesaikan masalah itu dengan baik," ujar Djohar kepada wartawan di Kantor PSSI, Jakarta, Senin (2/7/2012).
Sebelumnya, dikabarkan, subkontraktor yang mengerjakan Stadion Utama Riau, yang juga akan dipakai untuk PON XVIII itu membongkar sejumlah perlengkapan di dalam gedung beberapa waktu lalu. Hal tersebut dilakukan karena subkontraktor belum menerima pembayaran dari konsorsium kontraktor pembangunan stadion.
Djohar mengaku, PSSI terus mengikuti perkembangan persiapan pembangunan Stadion itu dari Jakarta. Bahkan, Sekretaris Jenderal PSSI, Tri Goestoro, pun telah diterjunkan ke lapangan untuk membantu menyelesaikan sejumlah persoalan tersebut dengan beberapa pihak terkait.
"Sekjen AFC juga datang besok. Insya Allaah, dengan dukungan Gubernur dan Menteri Pemuda dan Olahraga, turnamen itu bisa dilakukan sesuai jadwal. Kita yakin, rapat mereka bisa menyukseskan kegiatan. Tidak ada yang ingin tidak sukses, jadi kita percaya saja," kata Djohar.
Kualifikasi Piala Asia U-22 Grup E diikuti oleh enam tim yakni Indonesia, Australia, Jepang, Makau, Singapura, dan Timor Leste. Indonesia akan memulai laga perdananya melawan Australia di Stadion Utama Riau pada 5 Juli mendatang.
Via: PSSI Optimistis Stadion Tak Jadi Kendala
0 comments:
Post a Comment