Tuesday, July 3, 2012

Dialektika Pencarian 11 Bintang


KOMPAS.com - Asosiasi Sepak Bola Eropa mengumumkan skuad Piala Eropa 2012 yang terdiri dari pemain-pemain pilihan pada posisi spesial mereka. Nama-nama bintang yang selama ini banyak disebut dan diperbincangkan itu masuk dalam daftar 23 pemain bintang Benua Biru.

Direktur Teknik Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) Andy Roxburgh mengatakan, ke-23 pemain itu layak dipilih karena kontribusi mereka yang signifikan terhadap tim. Andrea Pirlo sungguh tampil hebat untuk Italia. Xavi Hernandez menjadi pemain terbaik pada 2008, dan berpotensi bisa merebut penghargaan itu lagi. Xabi Alonso hebat, tetapi (khususnya) Andres Iniesta, dia membawa pesan soal kreativitas dan ketajaman sepak bola dan tampil impresif selama kejuaraan, kata Roxburgh.

Tiga penjaga gawang yang terpilih adalah kiper Italia, Gianluigi Buffon, Iker Casillas (Spanyol), dan Manuel Neuer (Jerman). UEFA rupanya tak mau gegabah dengan mencoret kiper-kiper yang kebobolan gol pada laga-laga penting. Sebut saja Buffon yang kebobolan empat gol di final dari Spanyol dan Neuer yang kemasukan dua gol yang terkesan mudah, keduanya oleh Mario Balotelli di semifinal.

Tetap terpilihnya Buffon dan Neuer, salah satunya diyakini karena sepak bola adalah permainan tim sehingga performa kiper sangat dipengaruhi barisan pertahanannya. Buffon misalnya, tak hanya dinilai saat menghadapi Spanyol, tetapi juga ketika melawan Inggris. Pada laga perempat final itu, Inggris punya beberapa peluang, salah satunya melalui tendangan jarak dekat Glen Johnson. Namun, refleks Buffon yang masih bagus menyelamatkan gawang tim Azzurri.

Pique dan Lahm

Gerard Pique termaafkan dari keteledorannya saat Spanyol kebobolan oleh gol Antonio Di Natale pada laga babak grup. Dengan demikian, namanya masuk di deretan pemain bertahan bersama Fabio Coentrao dan Pepe (Portugal), Philipp Lahm (Jerman), serta Sergio Ramos dan Jordi Alba (Spanyol).

Jika kuartet pemain bertahan hendak disusun, formasinya menjadi Alba-Pepe-Ramos-Lahm. Atau bisa juga Alba-Pepe-Pique-Ramos. Sedikit berbeda dengan ini adalah empat bek pilihan kolumnis ESPN, Richard Jolly, yang memilih kuartet Alba-Pepe-Ramos-Joao Pereira (Portugal). Bagi Jolly, bagaimana Lahm lengah sehingga Jerman kebobolan dua gol dari Italia bisa jadi ihwal yang membuat pemain Bayern Muenchen itu gagal masuk The Best XI ESPN.

Adapun Redaksi Kompas menentukan kuartet bertahan Eropa meliputi Alba-John Terry (Inggris)-Pepe-Ramos. Yang juga menarik adalah terpilihnya bek kanan Perancis, Mathieu Debuchy, dalam starting eleven pilihan penggemar sepak bola yang dihimpun UEFA.com.

Nama-nama gelandang terpilih adalah jaminan kualitas. Mereka adalah Daniele De Rossi, Pirlo (Italia), Steven Gerrard (Inggris), Sami Khedira dan Mesut Oezil (Jerman), serta empat pemain Spanyol, Xavi, Iniesta, Sergio Busquets, dan Xabi Alonso. Andai formasi 4-2-3-1 dimainkan, maka dua gelandang bertahan bisa terdiri dari duet Khedira-Pirlo, Alonso-Pirlo, atau Busquets-Pirlo. Variasi trio gelandang serang bisa beberapa alternatif. Salah satunya Iniesta-Xavi-Oezil.

Di lini depan, lima pemain yang masuk The Best XI UEFA tak lain Balotelli (Italia), Cristiano Ronaldo (Portugal), Zlatan Ibrahimovic (Swedia), dan dua gelandang serang Spanyol, David Silva dan Cesc Fabregas. Terpilihnya Fabregas tak lain berkat aksinya yang menawan dalam posisi penyerang murni, sementara dia sebenarnya gelandang serang atau diistilahkan dengan false nine.

Keberadaan Ibra juga apresiasi yang layak atas sumbangan striker AC Milan itu terhadap tim Swedia meski akhirnya gagal lolos dari grup. Salah satu gol Ibrake gawang Perancis termasuk salah satu gol indah Piala Eropa 2012. (ADP)


Via: Dialektika Pencarian 11 Bintang

0 comments:

Post a Comment