Sunday, July 8, 2012

Hamsik Minta Pengganti Lavezzi


Naples - Napoli baru saja melego Ezequiel Lavezzi ke klub asal Prancis, Paris Saint-Germain. Terkait hal itu, Marek Hamsik meminta petinggi I Partenopei, mencari penyerang pengganti yang sepadan.

Lavezzi sudah diboyong PSG dari Napoli, Senin (2/7/2012). Sebagai imbalannya, klub yang bermarkas di San Paolo itu mendapatkan uang tebusan sebesar 30 juta euro.

Hamsik yang baru saja memperbarui durasi kontrak dengan Napoli hingga 30 Juni 2016, lantas meminta pihak klub untuk merekrut pemain yang kualitasnya setara dengan pemain asal Argentina itu.

Sebabnya, Hamsik mempunyai ambisi yang besar di musim yang baru bersama Napoli musim depan.

"Saya mempunyai ekspetasi yang besar untuk tahun depan, kami akan mencoba untuk meraih tujuan yang berbeda--saya juga yakin bahwa kami akan memperkuat tim di bursa transfer dan mengganti pemain terbaik, Lavezzi yang sudah hengkang," jelas Hamsil seperti dilansir oleh Football Italia.

"Saya siap untuk memulai lagi, hari Minggu saya menuju Naples dan di hari Selasa saya berharap kerja keras di pemusatan latihan di
Via: Hamsik Minta Pengganti Lavezzi

Saturday, July 7, 2012

Firman dan Ponaryo 0, Xabi Alonso 2


JAKARTA, KOMPAS.com - Dua gelandang Sriwijaya FC, Firman Utina dan Ponaryo Astaman, mendapat kesempatan unjuk kebolehan di hadapan Xabi Alonso. Dan, dua pemain senior Indonesia itu kalah dari gelandang inti timnas Spanyol dan Real Madrid.

Alonso, Firman, dan Ponaryo, mendapatkan kesempatan untuk menendang tiga bola dari jarak sekitar 30 meter ke dalam gawang khusus. Dari tiga kesempatan, Firman dan Ponaryo tidak sekalipun menceploskan bola. Sementara Alonso, dua kali sukses mencetak gol.

Ketika ditanyai soal kegagalannya mengalahkan Alonso, Firman punya alasannya.

"Itulah bedanya pemain Juara Indonesia Super League dengan Juara Liga BBVA," jawab Firman sembari tersenyum. Santai.

Firman juga memberikan pujian kepada eks bintang Real Sociedad dan Liverpoool itu. Menurutnya, Alonso merupakan pemain yang patut dicontoh generasi muda sepak bola Indonesia.

"Aku mengidolakannya. Permainannya simpel dan bagus. Senang dia bisa datang ke sini. Dia memang pantas jadi panutan bagi yang ingin berkarier sebagai pesepak bola," pungkas Firman.


Via: Firman dan Ponaryo 0, Xabi Alonso 2

Ballon d'Or? Ronaldo tak Diperhitungkan Fabregas


BARCELONA, KOMPAS.com - Gelandang Barcelona, Cesc Fabregas, punya pandangan sendiri siapa saja yang pantas mendapat Ballon d'Or tahun ini. Menurutnya, mereka hanya empat pemain dan tak termasuk Cristiano Ronaldo.

"Atas apa yang telah mereka perbuat dalam kariernya, maka Xavi (Hernandez) dan Iker (Casillas) pantas menang (Ballon d'Or). Atas apa yang dia perbuat di Piala Eropa 2012, maka Andres Iniesta harusnya mendapatkannya. Dan, karena dia masih pemain terbaik, maka Lionel Messi juga bisa memenangkannya," kata Fabregas kepada El Mundo Deportivo.

Fabregas tak terlalu menilai Cristiano Ronaldo punya peluang besar memenangkan prediket pemain terbaik dunia itu. Meski begitu, dia tetap mengapresiasi kualitas Ronaldo.

"Cristiano Ronaldo? Ia memiliki musim yang hebat," katanya.


Via: Ballon d'Or? Ronaldo tak Diperhitungkan Fabregas

Park Ji-sung Pindah ke QPR


MANCHESTER, KOMPAS.com - Queens Park Rangers (QPR) mendapatkan gelandang Manchester United (MU), Park Ji-sung. Pemain Korea Selatan berumur 31 tahun itu ditransfer dengan nilai 5 pounds (sekitar Rp 72,8 miliar).

Park Ji-sung sudah tampil 133 kali di Premier League bersama MU. Sejak kepindahannya dari PSV Eindhoven ke MU, ia sudah mencetak 19 gol. Bersama "Setan Merah", ia ikut menjuarai empat Premier League dan satu Liga Champions.

Belum disebutkan berapa lama Park Ji-sung dikontrak QPR. Yang pasti, di QPR dia mendapat jaminan menjadi pemain inti daripada di MU.

Park mengawali karier profesionalnya di klub Jepang, Kyoto Purple Sanga. Dia tampil memukau di Piala Dunia 2002 dan kemudian dikontrak PSV Eindhoven. Ternyata, di klub Belanda itu ia juga bermain bagus hingga dibeli MU pada 2005. (BBC)


Via: Park Ji-sung Pindah ke QPR

Yellow Jersey Kini Jadi Milik Wiggins


Vosges - Chris Froome berhasil memenangi etape 7 Tour de France. Sementara rekan setimnya di Team Sky, Bradley Wiggins, berhasil merebut yellow jersey usai menuntaskan etape ini di posisi tiga.

Dalam etape yang terbentang sepanjang 199 km antara Tomblaine La Planche des Belles Filles dengan kontur sedikit berbukit, Sabtu (7/7/2012) waktu setempat, Froome berhasil mencatatkan waktu 4 jam 58 menit dan 35 detik.

Juara bertahan Cadel Evans dari tim BMC Racing harus puas menyudahi etape ini dengan berada di posisi dua. Sementara itu Wiggins menempati posisi tiga di etape ini dengan catatan waktu setara dengan Evans, memperlihatkan betapa ketatnya persaingan.

Hasil tersebut membuat Wiggins kini berhak menyandang yellow jersey yang ia rebut dari Fabian Cancellara. Dari tujuh etape yang sudah berlangsung, inilah kali pertama yellow jersey tak disandang oleh Cancellara yang membela panji tim RadioShack-Nissan.

Di klasemen keseluruhan, Wiggins kini memimpin 10 detik dari Evans, sedangkan Vincenzo Nibali dari tim Liquigas menguntit di posisi tiga, terpaut 16 detik. Demikian diwartakan Reuters.

Hasil Etape VII Tour de France

1. Chris Froome (Britain / Team Sky) 4:58:35"
2. Cadel Evans (Australia / BMC Racing) +2"
3. Bradley Wiggins (Britain / Team Sky)
4. Vincenzo Nibali (Italy / Liquigas) +7"
5. Rein Taaramaee (Estonia / Cofidis) +19"
6. Haimar Zubeldia (Spain / RadioShack) +44"
7. Pierre Rolland (France / Europcar) +46"
8. Janez Brajkovic (Slovenia / Astana)
9. Denis Menchov (Russia / Katusha) +50"
10. Maxime Monfort (Belgium / RadioShack) +56"

Klasemen Keseluruhan Usai Etape VII

1. Bradley Wiggins (Britain / Team Sky) 34:21:20"
2. Cadel Evans (Australia / BMC Racing) +10"
3. Vincenzo Nibali (Italy / Liquigas) +16"
4. Rein Taaramaee (Estonia / Cofidis) +32"
5. Denis Menchov (Russia / Katusha) +54"
6. Haimar Zubeldia (Spain / RadioShack) +59"
7. Maxime Monfort (Belgium / RadioShack) +1:09"
8. Nicolas Roche (Ireland / AG2R) +1:22"
9. Chris Froome (Britain / Team Sky) +1:32"
10. Michael Rogers (Australia / Team Sky) +1:40"






Via: Yellow Jersey Kini Jadi Milik Wiggins

Jika Modric Pergi, Ini Penggantinya


LONDON, KOMPAS.com - Tottenham Hotspur dikabarkan berusaha keras mendatangkan Joao Moutinho ke White Hart Line pada musim depan. Gelandang FC Porto tersebut menjadi target utama jika "Spurs" harus kehilangan Luka Modric.

Modric santer diberitakan akan meninggalkan "Spurs" pada musim panas ini setelah media-media memberitakan bahwa gelandang asal Kroasia tersebur telah mencapai kesepakatan pribadi dengan Real Madrid. Modric diprediksi resmi berganti kostum "El Real" pada pekan depan.

Seorang sumber terdekat Modric mengungkapkan kepada Daily Mirror, "Semuanya telah selesai dengan memuaskan. Luka dan Madrid telah mencapai kesepakatan. Satu-satunya masalah adalah Tottenham yang membuatnya menjadi sulit. Namun, segalanya akan segera diselesaikan."

"Spurs" sendiri berusaha memagarai Modric dengan harga tinggi. Playmaker Kroasia itu bakal dilepas jika Madrid sanggup membayar 35 juta poundsterling (sekitar Rp 509 miliar).

Namun, Pelatih Andre Villas-Boas sudah mengantongi nama pengganti seandainya Modric positif hengkang. Moutinho.

AVB sudah lama menginginkan Moutinho. Saat membesut Chelsea musim lalu, AVB berusaha mendatangkan gelandang berusia 25 tahun tersebut ke Stamford Bridge. Namun sayang, kesepakatan antara kedua klub tidak tercapai.

Moutinho pun tidak perlu waktu lama untuk beradaptasi dengan gaya kepelatihan Villas-Boas jika nantinya resmi berseragam Tottenham. Maklum saja, Moutinho pernah bekerja sama dengan AVB kala menangani Porto dan meraih trofi Liga Europa. (F365)


Via: Jika Modric Pergi, Ini Penggantinya

Spalletti Berhasrat Latih Rusia


ZENIT, KOMPAS.com - Pelatih Zenit St Petersburg, Luciano Spalletti, mengaku tertarik menangani tim nasional Rusia. Bahkan, pelatih asal Italia itu mengaku yakin bisa membawa "Beruang Merah" lolos ke putaran final Piala Dunia 2014.

Kursi kepelatihan Rusia sedang lowong, sejak ditinggal mundur Dick Advocaat, setelah Rusia gagal lolos fase grup Piala Eropa 2012. Mantan pelatih Inggris, Fabio Capello, disebut-sebut bakal menggantikan Advocaat.

"Bagi saya, melatih Rusia adalah hal yang menyenangkan. (Melatih Rusia) kehormatan luar biasa, meskipun saya tahu hal itu pekerjaan sulit," jelas Spalletti.

Di Rusia, Spalletti sedang naik daun. Pelatih berusia 53 tahun tersebut berhasil membawa Zenit dua kali berturut-turut tampil menjuarai Liga Utama Rusia sejak menangani klub tersebut pada 2009. (ZNT)


Via: Spalletti Berhasrat Latih Rusia

Friday, July 6, 2012

Ray Allen Hijrah ke Heat


Miami - Juara NBA Miami Heat segera mendapatkan 'amunisi' baru untuk kompetisi musim depan. Pebasket veteran Ray Allen setuju meninggalkan Boston Celtics untuk bergabung dengan Heat.

Diberitakan Miami Herald, Allen menolak tawaran finansial yang lebih besar dari Celtics yaitu sebesar 12 juta dolar AS selama dua tahun dengan menerima 6,3 juta dolar AS dengan durasi yang sama dari Heat.

Kabar ini diungkapkan oleh pemilik Heat, Micky Arison, pada Jumat (6/7/2012) malam waktu setempat usai menerima kepastian dari presiden klub, Pat Riley.

"Sekarang pukul 2.30 pagi di London dan saya baru saja bangun dengan menerima berita hebat," kicau Arison di Twitter. "Selamat datang di keluarga baru, No. 20," tulisnya lagi sembari mengindikasikan kalau Allen akan memakai jersey nomor 20.

Bintang Heat Lebron James juga mengonfirmasi bahwa Allen akan bergabung dengannya melalui akun Twitter pribadinya @KingJames.

"HeatNation sambutlah kedatangan rekan baru kita Ray Allen Wow," kicau pebasket yang sudah 8 kali masuk tim NBA All-Star itu.

Meski sudah sepakat, pemain yang dijuluki Three Point King itu belum resmi bergabung Heat sebelum 11 Juli karena aturan NBA.

Menurut Yahoosport, keputusan Allen hengkang ke Heat disebut-sebut dipengaruhi oleh hubungan yang tidak harmonis dengan point guard Celtics, Rajon Rondo. Selain itu, Allen juga sakit hati setelah Celtics nyaris menukarnya ke Memphis Grizzlies pada Februari silam.


Via: Ray Allen Hijrah ke Heat

Dua Raksasa Berebut Maicon


MADRID, KOMPAS.com - Dalam beberapa hari ini, Real Madrid berusaha keras mendapatkan bek sayap Inter Milan, Douglas Maicon. Ironisnya, pemain Brasil itu justru kian merapat ke Chelsea.

Pelatih "Los Blancos" Jose Mourinho menginginkan servis Maicon. Maksud Mou --sebutan Mourinho-- mengundang pria berusia 30 tahun itu ke Santiago Bernabeu adalah untuk melapis posisi Alvaro Arbeloa. Kedua pemain diharapkan "The Special One" -- julukan Mourinho-- saling mengisi dan melapis posisi bek sayap kanan.

Namun, menurut harian Spanyol, Marca, Madrid berkeras membeli servis Maicon pada lima juta euro (sekitar Rp 60 miliar). Sementara label Inter untuk pemain itu diperkirakan delapan juta euro (Rp 96 miliar).

"Prioritas Madrid dan aku mungkin berbeda. Jika nilai transfer memang tak mencapai kesepakatan, aku akan mencari nafkah di tempat lain. Itulah sepak bola," ucap Maicon kepada teman dekatnya yang kemudian dikutip Marca.

Kabarnya, "The Blues" sudah menyepakati nilai transfer yang diinginkan "La Beneamata". So, langkah Maicon lebih ringan ke Stamford Bridge ketimbang ke Santiago Bernabeu.


Via: Dua Raksasa Berebut Maicon

Guardiola di AS sampai Akhir Tahun


MADRID, KOMPAS.com - Josep Maria Orobitg, selaku agen Josep "Pep" Guardiola, membantah kliennya akan menangani tim nasional Rusia. Pernyataan Orobitg merupakan respons dari spekulasi yang berkembang di Rusia.

Menurut media-media Rusia, Guardiola akan terbang ke Rusia untuk bernegosiasi dengan Federasi Sepak Bola Rusia. Pemilik Spartak Moskwa Leonid Fedun dikabarkan siap membayar gaji pelatih tersukses dalam sejarah Barcelona tersebut jika melatih timnas.

Selain Rusia, Guardiola juga dikabarkan sedang didekati AC Milan. Bahkan. koran Spanyol, AS, mengklaim kedua pihak telah bernegosiasi.

"Pep tidak menerima tawaran dari Rusia. Saya tidak mengerti dari mana kabar ini," jelas Orobitg kepada Izvetia.

"Guardiola dan keluarganya berada di Amerika Serikat saat ini. Ia berencana tetap tinggal di sana sampai akhir tahun 2012," ungkap Orobitg. (STT)


Via: Guardiola di AS sampai Akhir Tahun

Hamilton Catat Waktu Tercepat di Sesi Kedua


Silverstone - Lewis Hamilton jadi pebalap tercepat di sesi kedua. Catatan waktu yang diraih pebalap asal Inggris itu mengungguli Kamui Kobayashi dan Michael Schumacher yang ada di dua posisi di belakangnya.

Pada sesi yang berlangsung di Sirkuit Silverstone, Jumat (6/7/2012), Hamilton jadi yang tercepat usai menorehkan catatan waktu 1 menit dan 56,345 detik. Ia unggul 0,129 detik atas Kobayashi yang berada di belakangnya.

Sementara itu, Schumi menorehkan catatan waktu 1 menit dan 56,545 detik setelah melahap sembilan lap. Sedangkan Romain Grosjean, yang jadi pebalap tercepat di sesi pertama, berada di posisi 21 setelah hanya melahap satu lap.

Nico Rosberg dan Sergio Perez berada di posisi keempat dan kelima. Catatan waktu Rosberg tertinggal 0,222 detik di belakang Hamilton, sementara Perez terpaut 1,148 detik.

Sama seperti sesi pertama, sesi kedua juga berlangsung di tengah guyuran hujan dan trek basah.

Hasil Free Practice II GP Inggris

1. Lewis Hamilton (McLaren-Mercedes) 1:56.345
2. Kamui Kobayashi (Sauber-Ferrari) 1:56.474 + 0.129
3. Michael Schumacher (Mercedes) 1:56.545 + 0.200
4. Nico Rosberg (Mercedes) 1:56.567 + 0.222
5. Sergio Perez (Sauber-Ferrari) 1:57.493 + 1.148
6. Jenson Button (McLaren-Mercedes) 1:57.948 + 1.603
7. Heikki Kovalainen (Caterham-Renault) 1:58.580 + 2.235
8. Kimi Raikkonen (Lotus-Renault) 1:58.897 + 2.552
9. Nico Hulkenberg (Force India-Mercedes) 1:58.943 + 2.598
10. Fernando Alonso (Ferrari) 1:59.015 + 2.670
11. Paul di Resta (Force India-Mercedes) 1:59.429 + 3.084
12. Pastor Maldonado (Williams-Renault) 1:59.472 + 3.127
13. Sebastian Vettel (Red Bull-Renault) 1:59.476 + 3.131
14. Jean-Eric Vergne (Toro Rosso-Ferrari) 1:59.854 + 3.509
15. Felipe Massa (Ferrari) 2:00.565 + 4.220
16. Timo Glock (Marussia-Cosworth) 2:00.820 + 4.475
17. Bruno Senna (Williams-Renault) 2:01.099 + 4.754
18. Vitaly Petrov (Caterham-Renault) 2:01.348 + 5.003
19. Charles Pic (Marussia-Cosworth) 2:03.719 + 7.374
20. Narain Karthikeyan (HRT-Cosworth) 2:04.774 + 8.429
21. Romain Grosjean (Lotus-Renault)
22. Daniel Ricciardo (Toro Rosso-Ferrari)
23. Mark Webber (Red Bull-Renault)
24. Pedro de la Rosa (HRT-Cosworth)



Via: Hamilton Catat Waktu Tercepat di Sesi Kedua

Sesi Kedua Juga Milik Pedrosa


Hohenstein-Ernstthal - Dani Pedrosa meneruskan performa impresifnya di latihan bebas MotoGP Jerman. Setelah berjaya di sesi pertama, rider Repsol Honda itu juga jadi yang tercepat di sesi kedua.

Sebelum sesi kedua ini digelar, Jumat (6/7/2012), hujan lebat sempat mengguyur Sirkuit Sachsenring. Namun, sekitar 10 menit sebelum sesi berakhir, matahari mulai bersinar dan membuat beberapa bagian sirkuit mengering.

Pedrosa tetap jadi yang terbaik di sesi kali ini. Dia mencatat waktu 1 menit 32,228 detik.

Pebalap Jerman yang membela LCR Honda, Stefan Bradl, membuat kejutan dengan berada di posisi kedua. Catatan waktunya lebih lambat 0,076 detik di belakang Pedrosa.

Seperti halnya di sesi pertama, Jorge Lorenzo tetap di posisi ketiga. Rider Yamaha itu ada di depan juara bertahan Casey Stoner.

Kondisi sirkuit yang basah menguntungkan Valentino Rossi. Kalau di sesi sebelumnya cuma menduduki urutan ke-11, kini dia ada di posisi kelima. Rekan setimnya di Ducati, Nicky Hayden, menyusul di belakangnya.

Hasil Free Practice II MotoGP Jerman:
No.-Nama-Tim-Waktu-Gap

1. Dani Pedrosa Honda 1m32.228s
2. Stefan Bradl LCR Honda 1m32.304s + 0.076s
3. Jorge Lorenzo Yamaha 1m32.327s + 0.099s
4. Casey Stoner Honda 1m32.408s + 0.180s
5. Valentino Rossi Ducati 1m32.532s + 0.304s
6. Nicky Hayden Ducati 1m32.657s + 0.429s
7. Cal Crutchlow Tech 3 Yamaha 1m32.744s + 0.516s
8. Andrea Dovizioso Tech 3 Yamaha 1m32.817s + 0.589s
9. Ben Spies Yamaha 1m33.107s + 0.879s
10. Hector Barbera Pramac Ducati 1m33.147s + 0.919s
11. Alvaro Bautista Gresini Honda 1m33.227s + 0.999s
12. James Ellison Paul Bird Aprilia 1m34.894s + 2.666s
13. Aleix Espargaro Aspar Aprilia 1m34.910s + 2.682s
14. Mattia Pasini Speed Master Aprilia 1m34.946s + 2.718s
15. Yonny Hernandez Inmotec FTR-Kawasaki 1m35.204s + 2.976s
16. Randy de Puniet Aspar Aprilia 1m35.311s + 3.083s
17. Danilo Petrucci Ioda-Aprilia 1m35.355s + 3.127s
18. Michele Pirro Gresini FTR-Honda 1m35.461s + 3.233s
19. Franco Battaini Cardion Ducati 1m36.019s + 3.791s
20. Ivan Silva Avintia Inmotec-Kawasaki 1m36.800s + 4.572s
21. Colin Edwards Forward Suter-BMW 1m43.245s + 11.017s



Via: Sesi Kedua Juga Milik Pedrosa

Pedrosa Tercepat di Latihan Pertama


Hohenstein-Ernstthal - Sesi latihan bebas pertama MotoGP Jerman sudah selesai digelar. Pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, jadi yang tercepat diikuti oleh rekan setimnya, Casey Stoner.

Dalam sesi di Sirkuit Sachsenring, Jumat (6/7/2012), Pedrosa mencatat waktu terbaik 1 menit 22,357 detik. Dia cuma unggul 0,087 detik atas Stoner.

Tempat ketiga jadi milik Jorge Lorenzo. Jagoan Yamaha ini membukukan waktu 1 menit 22,647 detik.

Duo Yamaha Tech 3, Andrea Dovizioso dan Cal Crutchlow, menyusul di belakang Lorenzo. Sementara itu, posisi keenam diduduki oleh Hector Barbera.

Posisi ketujuh sampai kesepuluh secara berturut-turut ditempati oleh Nicky Hayden, Alvaro Bautista, Stefan Bradl, dan Ben Spies. Valentino Rossi cuma ada di posisi ke-11 dengan waktu 1 menit 23,481 detik.

Hasil Free Practice I MotoGP Jerman:
No-Nama-Negara-Tim-Waktu

1. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda (RC213V) 1m 22.357s
2. Casey Stoner AUS Repsol Honda (RC213V) 1m 22.444s
3. Jorge Lorenzo ESP Yamaha Factory Racing (YZR-M1) 1m 22.647s
4. Andrea Dovizioso ITA Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 1m 22.922s
5. Cal Crutchlow GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 1m 23.081s
6. Hector Barbera ESP Pramac Racing (GP12) 1m 23.091s
7. Nicky Hayden USA Ducati Team (GP12) 1m 23.092s
8. Alvaro Bautista ESP San Carlo Honda Gresini (RC213V) 1m 23.203s
9. Stefan Bradl GER LCR Honda MotoGP (RC213V) 1m 23.306s
10. Ben Spies USA Yamaha Factory Racing (YZR-M1) 1m 23.353s
11. Valentino Rossi ITA Ducati Team (GP12) 1m 23.481s
12. Randy De Puniet FRA Power Electronics Aspar (ART CRT) 1m 24.210s
13. Colin Edwards USA NGM Forward Racing (Suter-BMW CRT) 1m 24.560s
14. Michele Pirro ITA San Carlo Honda Gresini (FTR-Honda CRT) 1m 24.659s
15. Yonny Hernandez COL Avintia Blusens (FTR-Kawasaki CRT) 1m 24.786s
16. Aleix Espargaro ESP Power Electronics Aspar (ART CRT) 1m 24.855s
17. Ivan Silva ESP Avintia Blusens (FTR-Kawasaki CRT) 1m 25.512s
18. Franco Battaini ITA Cardion AB Motoracing (GP12) 1m 25.646s
19. Mattia Pasini ITA Speed Master (ART CRT) 1m 25.839s
20. Danilo Petrucci ITA Came IodaRacing (Ioda-Aprilia CRT) 1m 25.958s
21. James Ellison GBR Paul Bird Motorsport
Via: Pedrosa Tercepat di Latihan Pertama

Diwarnai Hujan, Grosjean Tercepat


Silverstone - Free practice pertama GP Inggris, Jumat (6/7/2012), diwarnai hujan lebat. Romain Grosjean akhirnya tampil sebagai pebalap tercepat dalam sesi pertama tersebut.

Sesi yang berlangsung di Sirkuit Silverstone tersebut diwarnai dengan hujan deras sejak awal. Beberapa pebalap pun memilih untuk menjajal beberapa lap saja.

Grosjean, yang menjajal 13 lap, menorehkan catatan waktu terbaik 1 menit dan 56,552 detik. Catatan waktunya lebih baik 0,275 detik atas Daniel Ricciardo yang berada di posisi kedua.

Sementara itu, pebalap dari tim McLaren, Lewis Hamilton, berada di posisi ketiga dengan catatan waktu 1 menit dan 57,174 detik. Ia tertinggal 0,622 detik di belakang catatan waktu Grosjean.

Sergio Perez dan Felipe Massa melengkapi posisi lima besar. Sementara rekan setim Hamilton, Jenson Button, berada di posisi ke-17.

Hasil Free Practice I GP Inggris

1. Romain Grosjean (France) Lotus - Renault 1:56.552
2. Daniel Ricciardo (Australia) Toro Rosso - Ferrari 1:56.827
3. Lewis Hamilton (Britain) McLaren 1:57.174
4. Sergio Perez (Mexico) Sauber - Ferrari 1:57.664
5. Felipe Massa (Brazil) Ferrari 1:58.119
6. Mark Webber (Australia) RedBull - Renault 1:58.463
7. Kamui Kobayashi (Japan) Sauber - Ferrari 1:58.483
8. Michael Schumacher (Germany) Mercedes 1:58.493
9. Nico Rosberg (Germany) Mercedes 1:58.942
10. Jean-Eric Vergne (France) Toro Rosso - Ferrari 1:59.076
11. Sebastian Vettel (Germany) RedBull - Renault 1:59.414
12. Vitaly Petrov (Russia) Caterham - Renault 1:59.614
13. Valtteri Bottas (Finland) Williams - Renault 1:59.733
14. Heikki Kovalainen (Finland) Caterham - Renault 1:59.787
15. Pastor Maldonado (Venezuela) Williams - Renault 2:00.125
16. Kimi Raikkonen (Finland) Lotus - Renault 2:00.253
17. Jenson Button (Britain) McLaren 2:01.834
18. Timo Glock (Germany) Marussia - Cosworth 2:01.835
19. Pedro de la Rosa (Spain) HRT - Cosworth 2:04.341
20. Dani Clos (Spain) HRT - Cosworth 2:05.022
21. Charles Pic (France) Marussia - Cosworth 2:11.760
22. Fernando Alonso (Spain) Ferrari
23. Paul Di Resta (Britain) Force India - Mercedes
24. Jules Bianchi (France) Force India - Mercedes



Via: Diwarnai Hujan, Grosjean Tercepat

Gol "Hantu" Lampard, Kunci Terapan Teknologi Garis Gawang


NYON, KOMPAS.com - Presiden FIFA Sepp Blatter mengaku gol "hantu" alias kreasi Frank Lampard yang dianulir di Piala Dunia 2010 merupakan kunci terbukanya penerapan teknologi garis gawang pada 2014.

Kamis (5/7/2012), hasil pemungutan suara Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) secara aklamasi memutuskan penerapan teknologi garis gawang. IFAB merupakan badan di bawah FIFA yang membidangi dan menggodok penerapan aturan plus teknologi baru.

"Momen (gol Lampard) itu mengatakan kepada saya, 'Anda tak bisa menerima hal itu lagi di Piala Dunia berikutnya'," kata Blatter yang dikutip BBC.

Yang dimaksud Blatter adalah kreasi gelandang Chelsea itu ke gawang Jerman saat Inggris tertinggal 1-2 di Piala Dunia 2010. Akhirnya, "The Three Lions" harus kalah telak 1-4.

"Itu adalah hari bersejarah di dunia sepak bola internasional," lanjut Blatter.

FIFA memutuskan aksinya terhadap gol Lampard dengan mengetes delapan sistem dan dua di antaranya --Goalref dan Hawkeye-- sudah disetujui untuk menuju ke tahap percobaan tahap kedua.

"Pada musim semi 2010, kami mulai melakukan serangkaian percobaan dan sekarang (sistem) kami telah siap. Saya senang atas segala usaha yang telah dilakukan," lanjut Blatter.

Pria berusia 76 tahun itu membidik Piala Dunia 2014 untuk penerapan teknologi garis gawang tersebut. Namun, ia tak menutup kemungkinan terapannya akan lebih cepat di kompetisi negara anggotanya.

Premier League memastikan penerapan teknologi itu musim depan, namun bisa saja akan diimplementasikan dalam beberapa laga di musim ini.

Di lain pihak, penerapan teknologi garis gawang itu masih ditampik Presiden UEFA Michel Platini. Pria asal Perancis menganggap terapan teknologi itu akan mengurangi sisi humanis dari sepak bola itu sendiri.

"Ia lebih takut penggunaan teknologi itu akan merambah ke sisi lainnya. Sekarang garis gawang, lain waktu mungkin ke sisi kotak penalti atau yang lainnya," tandas Blatter.

Ia yakin dengam keputusan aklamasi IFAB akan membuat Platini mematuhi penggunaan teknologi tersebut.

Di Euro 2012, bola sepakan pemain Ukraina Marko Devic tak diakui sebagai gol ke gawang Inggris, padahal sudah melewati garis gawang.

"Ia (Platini) tak dapat melupakan sejarah dan (teknologi garis gawang) ini akan menjadi sejarah baru. Saya rasa ia cukup lihai untuk menyadari sesuatu telah terjadi hari ini di dunia sepakbola," ungkap Blatter.

Berikutnya, eks striker Inggris, Sir Geoff Hurst yang mencetak hattrick saat "St George's Cross" melibas Jerman Barat di final Piala Dunia 1966, harus menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk menjawab apakah bola memang telah melewati garis gawang lawan atau tidak.

"Teknologi garis gawang akan memberi keuntungan bagi pertandingan sepak bola secara keseluruhan," tandas Blatter.


Via: Gol "Hantu" Lampard, Kunci Terapan Teknologi Garis Gawang

Udinese Puas pada Di Natale


KOMPAS.com - Udinese tak ingin lepas striker Antonio Di Natale dan pemain berusia 34 itu pun memang tak ingin pindah ke lain hati. Meski sudah berjalan bersama Udinese selama delapan tahun dan usianya tak lagi muda, Di Natale kembali menyepakati perpanjangan kontrak di Friuli hingga tahun 2014.

Kontrak Di Natale sebenarnya akan berakhir musim mendatang. Namun klub yang berdiri sejak 1896 itu memperpanjang lagi kontraknya selama satu musim. Perpanjangan ini dilakukan klub karena merasa puas dengan permainannya.

"Udinese Calcio mengumumkan, dengan penuh rasa puas, untuk memperpanjang kesepakatan dengan kapten Antonio Di Natale pada musim selanjutnya. Kontrak tersebut akan berakhir pada tanggal 30 Juni 2014," demikian pernyataan klub seperti dilansir oleh ESPN.

Di Natale merupakan faktor penting bagi Udinese untuk bisa bercokol di peringkat ketiga klasemen Serie-A musim 2011-12, setelah Juventus dan AC Milan. Dia juga menutup musim dengan catatan gol terbanyak, yaitu 23 gol.

Pemain kelahiran Napoli ini juga termasuk dalam skuad tim nasional Italia di Piala Eropa 2012. Dia menjadi pencetak gol pertama "Gli Azzurri" dan satu-satunya pencetak gol ke gawang Spanyol di perhelatan akbar antarnegara se-Eropa itu.


Via: Udinese Puas pada Di Natale

Thursday, July 5, 2012

Kroasia Tunjuk Stimac


ZAGREB, KOMPAS.com - Slaven Bilic resmi mengakhiri karier enam tahunnya bersama Kroasia dan mulai menakhodai Lokomotiv Moskwa seusai Euro 2012. Ia pun digantikan rekan timnasnya dulu, Igor Stimac.

"Saya bangga dengan prestasi Bilic dan para pemain Kroasia di Euro 2012. Mereka meninggalkan jejak yang bagus," ucap Stimac yang dikutip UEFA.

Karier eks bek timnas Kroasia itu sendiri masih terhitung minim. Stimac hanya berpengalaman menjadi pelatih klub-klub Divisi Satu Liga Kroasia, mulai dari Hajduk Split, HNK Cibalia, dan NK Zagreb.

Misi pertama Stimac sendiri adalah adalah meloloskan Mario Mandzukic dan kawan-kawan ke Piala Dunia Brasil 2014.

"Dalam festival sepak bola Brasil dua tahun lagi, Kroasia akan berkiprah di sana. Saya akan melakukan segala yang terbaik untuk mewujudkannya," tandasnya.

Sebagai pesepak bola, Stimac pernah bermain di Hajduk dan dua klub Inggris, Derby County plus West Ham United.

Pria berusia 44 tahun itu mengoleksi 53 caps bersama Kroasia dan menjadi bagian integral tim negara itu kala sukses finis sebagai pemenang ketiga Piala Dunia Perancis 1998.

Rekan Bilic di Perancis 1998, Davor Suker, baru saja terpilih sebagai Presiden Federasi Sepak Bola Kroasia (HNS), Kamis (5/7/2012).


Via: Kroasia Tunjuk Stimac

Fabregas: Lindungi Penggemar Anak-anak


JAKARTA, KOMPAS.com - Pesepak bola profesional harus menjaga dan melindungi penggemarnya, terutama dari kalangan anak-anak. Perilaku para pesepak bola profesional, terutama di lapangan, bisa mengarahkan penggemar anak-anak berperilaku positif dan sebaliknya.

Hal tersebut diingatkan oleh anggota tim nasional Spanyol, Cesc Fabregas, dalam kunjungannya di Jakarta, Kamis (5/7). Selain bermain dengan baik, memperlihatkan kemampuan terbaik bagi tim, perilaku di dalam dan di luar lapangan juga merupakan sikap yang sering kali dicontoh para penggemar sepak bola, terutama anak-anak.

Pesepak bola profesional tidak boleh bersikap sembarangan. Anda harus menjaga sikap. Penggemar anak-anak pasti menonton televisi dan melihat tingkat laku Anda di lapangan, katanya.

Fabregas yang baru ikut mengantarkan Spanyol menjadi kampiun Piala Eropa 2012 di Polandia dan Ukraina, menegaskan, bagi pesepak bola profesional, penggemar adalah salah satu hal yang diutamakan. Berbicara dengan kata-kata kasar kepada media yang akhirnya sampai kepada para penggemar adalah perilaku yang harus dihindari.

Mantan gelandang serang klub Inggris, Arsenal, itu mengatakan, pendampingan orangtua selama menonton pertandingan sepak bola menjadi penting, terutama agar anak-anak mengambil sisi positif cabang olahraga ini.

Gelandang tim Perancis, Samir Nasri, adalah salah satu contoh pesepak bola yang mau mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada para penggemar, terutama anak-anak. Permintaan maaf yang disampaikan gelandang serang klub Inggris, Manchester City, dalam akun media sosial Twitter resmi miliknya itu adalah salah satu bentuk tanggung jawab Nasri terhadap para penggemar, terutama anak-anak.

Contoh tersebut agaknya patut ditiru oleh pesepak bola yang berlaga di Indonesia. Banyak kesalahan yang dilakukan, hingga melakukan penganiayaan terhadap wasit, tetapi tidak disertai dengan tanggung jawab terhadap para penggemar, terutama anak- anak. Tak ada secuil pun permintaan maaf muncul dari pesepak bola Indonesia.

Fabregas dalam kunjungan keduanya ke Indonesia sempat melakukan pertandingan persahabatan dengan tim Garuda. Berlaga di Stadion Gelora Bung Karno, Fabregas dan kawan-kawan bermain imbang dengan tim Garuda, 1-1. Fabregas menyumbang asis bagi terciptanya gol Ilija Spasojevic pada menit ke-14.

Sementara gol tim Garuda tercipta oleh Samsul Arif pada menit ke-25 setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang Decky Ardian.

Indonesia takluk

Sementara itu, Andik Firmansyah dan kawan-kawan yang turun dalam laga perdana babak kualifikasi Piala Asia U-22 Grup E di Pekanbaru, Riau, Kamis malam, harus mengakui keunggulan Australia dengan skor 0-1. Gol tunggal Australia diciptakan oleh Anthony Proia melalui sundulan menjelang babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, Andik dan kawan-kawan mencoba bermain lebih menyerang. Beberapa kesempatan emas diperoleh anak asuh Aji Santoso dan Widodo C Putro tersebut. Namun, hingga babak kedua selesai, kedudukan tidak berubah. Australia memperoleh angka penuh, tiga, atas tim Indonesia. (MHD)


Via: Fabregas: Lindungi Penggemar Anak-anak

Arbeloa: Spanyol Tak Perlu Mengubah Gaya


MADRID, KOMPAS.com - Defender Real Madrid. Alvaro Arbeloa berpendapat, timnas Spanyol tak perlu mengubah gaya dan filosofi bermainnya. Menurutnya, gaya sepak bola "La Furia Roja" justru menjadi kekuatan tim ini.

Spanyol sempat dinilai bermain membosankan selama di Piala Eropa 2012. Mereka menekankan penguasaan bola, tapi terkadang kurang eksplosif. Meski begitu, mereka akhirnya juara.

Bagi Arbeloa, kritikan itu sudah biasa dan tak harus mengubah permainan Spanyol secara ekstrem. "Aku sudah terbiasa dengan kritik. Hal seperti itu juga terjadi di Piala Dunia (2010), setelah kalah dari Swiss (di pertandingan pembuka)," kata Arbeloa yang juga pemain timnas Spanyol, kepada surat kabar AS.

"Kami memiliki gaya sepak bola sendiri dan sudah sering dikritik. Banyak cara memainkan sepak bola bagus. yang terpenting, setiap tim nasional memiliki identitasnya, juga gayanya yang sudah terjadi bertahun-tahun. Itulah rumus yang membawa kami meraih sukses," jelasnya.

Arbeloa mengaku memiliki tahun yang indah. Setelah bersama Real Madrid menjuaral Liga BBVA, bek kanan ini sukses bersama timnas juara Piala Eropa.

"Ini tahun yang luar biasa dan sekarang aku harus istirahat. Musim depan akan ada tantangan baru. Tapi, untuk sementara aku ingin istirahat," katanya.


Via: Arbeloa: Spanyol Tak Perlu Mengubah Gaya

Dybala, "Aguero Baru" yang Diburu Klub Eropa


MANCHESTER, KOMPAS.com - Argentina kembali menelurkan bintang baru. Paulo Dybala yang kini memperkuat Insituto, terus diburu klub-klub besar Eropa, termasuk Chelsea, dua klub Milan, dan kini Manchester City.

Dybala bermain mengesankan sebagai striker. Dia tajam dan mampu mencetak gol dari berbagai sudut. Dalam 38 penampilannya bersama Instituto yang bermain di Divisi II Argentina (Primera B Nacional), dia mencetak 17 gol.

Pada 29 April lalu, Presiden Palermo, Maurizio Zamparini, menklaim telah menandatangani kontrak Dybala. "Kami telah mendapatkan Paulo Dybala, 'Sergio Aguero Baru'," kata Zamparini.

Namun, pernyataan itu langsung dibantah Instituto. Sekretaris Umum Instituto, Jose Teaux menegaskan, orang yang berhubungan dengan Zamparini tidak punya hak atas Dybala. Menurutnya, Dybala masih milik Instituto dan belum ada kontak dengan klub mana pun.

Setelah itu, beberapa klub besar langsung mencoba mendekatinya. AC Milan dan Inter Milan bersaing mendapatkan tanda tangannya. Chelsea juga dikabarkan sudah mengirim orang ke Argentina. terakhir, Manchester City juga ingin membelinya.

Media Inggris, Mirror memberitakan, pemain berumur 18 tahun ini kemungkinan akan lebih nyaman bermain di City. Sebab, selain mendapat bayaran besar, di City banyak pemain Argentina. Selain Sergiop Aguero, juga ada Carlos Tevez, dan Pablo Zabaleta. Keberadaan David Silva dan Yaya Toure yang berbahsa Spanyol, juga akan banyak membantunya.


Via: Dybala, "Aguero Baru" yang Diburu Klub Eropa

Alba Ancaman Buat Abidal


BARCELONA, KOMPAS.com - Jordi Alba dibeli Barcelona bukan untuk cadangan Eric Abidal. Direktur Olahraga Barcelona, Andoni Zubizarreta menegaskan, dia dibeli untuk menjadi pemain inti.

Pernyataan Zubizarreta tersebut berarti juga menegaskan bahwa Abidal akan kehilangan tempat utama. Setidaknya, posisinya di tim Barcelona mulai tak terjamin. Sebab, Alba dan Abidal sama-sama spesial pemain bek kiri. Meski Alba juga bagus di kanan, tapi posisi terbaiknya di kiri.

"Kami semua memiliki kenangan indah tentang permainannya dan bagaimana dia mencetak gol kedua dio final Piala Eropa 2012. Dia sepesialis pemain kiri. Tapi, dia juga bagus dengan kaki kanannya," kata Zubizarreta kepada surat kabar AS.

"Dia sangat cakap bermain dan bisa beradaptasi dengan banyak sistem permainan. Jordi Alba sangat cepat, dinamis, intensif, dan berteknik. makanya, Jordi didatangkan bukan menjadi pemain cadangan Abidal. Dia pemain yang akan membuat tim kami lebih baik dan lebih kompetitif," tambahnya.


Via: Alba Ancaman Buat Abidal

Vettel Kejar Kemenangan Pertama di Bulan Juli


Silverstone - Sepanjang kariernya di F1, Sebastian Vettel ternyata belum sekalipun memenangi balapan di bulan Juli. Dengan ada tiga seri digelar kali ini, pembalap Red Bull itu punya ambisi besar mematahkan 'kutukan' tersebut.

Total sudah 22 balapan dimenangi Vettel sepanjang keikutsertaannya di balapan F1. Namun, sebagaimana dikutip dari Reuters, belum satupun sukses tersebut diraih di bulan Juli.

Uniknya lagi, Juli sesungguhnya merupakan bulan kelahirannya. Tepat Selasa (3/7/2012) lalu dia menginjak usia yang ke-25.

"Saya lahir di bulan Juli, jadi itu harusnya jadi bulan yang bagus. Tak ada lagi tekanan di bulan Juli sekarang. Saya berusaha dengan keras, tapi itu tak memberi hasil di masa lalu, mungkin itu akan berhasil di tahun ini," sahut Vettel jelang balapan di Inggris akhir pekan ini.

"Jika itu terjadi saya akan sangat gembira. Jika tidak, kami akan mencobanya lagi - di bulan Juli yang lain," lanjut pembalap asal Jerman itu.

Ada tiga seri yang akan digelar sepanjang Juli ini. Setelah Inggris, balapan akan berlanjut di Jerman, sebelum kemudian mampir ke Hungaria.

Tiga balapan di bulan Juli ini akan punya arti penting buat Vettel untuk kembali merapatkan jarak dengan puncak klasemen karena setelahnya balapan akan menjalani jeda satu bulan lebih. Dengan poin 85, Vettel saat ini duduk di posisi empat klasemen, tertinggal 26 poin dari Fernando Alonso di posisi teratas.


Via: Vettel Kejar Kemenangan Pertama di Bulan Juli

Premier League Segera Pakai Teknologi Gawang


LONDON, KOMPAS.com - Begitu Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) menyatakan teknologi garis gawang akan digunakan dalam sepak bola, Premier League akan segera mempraktikkannya.

Pada pertemuannya di Zurich, Swiss, Kamis (5/7/2012), FIFA memutuskan bahwa teknologi garis gawang akan segera digunakan. Sekretaris Jenderal FIFA, Jerome Valcke mengatakan, teknologi yang digunakan adalah Hawk-Eye dan GoalRef dan akan diuji coba pada FIFA Club World Cup 2012, Desember nanti.

Premier League menyatakan, "Kami sudah lama mendukung penggunaan teknologi ini. Kami akan segera mengadakan diskusi tentang Hawk-Eye dan GoalRef dalam waktu dekat dan akan mencoba menggunakannya sesegera mungkin.

Inggris memang sudah lama terlibat dalam pembahasan teknologi ini sejak 2006. Bahkan, mereka pernah menggunakan di Fulham dan Reading.


Via: Premier League Segera Pakai Teknologi Gawang

Rodgers: Tak Pikirkan Liga Champions, Silakan Pergi


LIVERPOOL, KOMPAS.com - Pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, memberi ultimatum keras kepada para pemainnya. Musim ini, mereka harus berjuang untuk lolos ke Liga Champions. Jika tak punya semangat atau keyakinan ke sana, dia mempersilakan pemain tersebut pergi.

Pada pertemuan resmi pertamanya dengan para pemain, Rodgers menekankan bahwa Liverpool harus berjuang keras musim ini. target utamanya lolos ke Liga Champions.

"Anda hanya bisa menjual mimpi ke depan. Banyak sekali nostalgia mengenai klub ini. Tapi, sangat penting ditekankan, kami harus menyadari bahwa ini tahun 2012 dan kami tak tampil di Liga Champions," jelas Rodgers kepada Sky Sports News.

"Para pemain top bermain di level tertingginya. Steven Gerrard ingin bermain di level itu (Liga Champions), demikian juga dengan Jamie Carragher. Mereka pemain yang sudah pernah memenangkan trofi itu. Pada tahun-tahun mendatang, kami akan langsung menyasarnya. Jika itu tak cukup buat pemain, maka ia boleh pergi. Sesederhana itu," tegas pelatih asal Irlandia Utara ini.

Rodgers sempat dipusingkan oleh isu bahwa striker Luis Suarez akan pergi. Paris Saint-Germain merupakan klub yang paling sering dihubungkan dengan Suarez. Namun, Rodgers menjamin bahwa striker asal Uruguay itu akan tetap bertahan.

"Fokus tetap ke masa depan. Apa yang saya yakini adalah, ia bisa membawa pengaruh ke dalam cara bermain kami. Ia fantastis dan sangat terbuka. Saya kira ia terkesan dengan bagaimana kami bermain di musim lalu," ujarnya.


Via: Rodgers: Tak Pikirkan Liga Champions, Silakan Pergi

Di Matteo: Chelsea Tinggal Bangun Keseimbangan


LONDON, KOMPAS.com - Pelatih Chelsea, Roberto Di Matteo, menilai skuad saat ini sudah berdaya saing. Menurutnya, salah satu tugas pentingnya saat ini adalah mengintegrasikan pemain lama dan pemain baru dan menciptakan keseimbangan.

Chelsea sudah ditinggal pergi penyerang Didier Drogba dan Salomon Kalou. Media-media Inggris menyebut Chelsea masih mungkin kehilangan pemain lain, misalnya Frank Lampard.

Sejauh ini, Chelsea sudah mendatangkan gelandang Eden Hazard dari Lille dan gelandang Marko Marin dari Werder Bremen. Selain itu, Chelsea disebut Sky Sports juga akan berusaha mendatangkan penyerang FC Porto, Hulk.

"Saat ini, kami punya Fernando Torres, Daniel Sturridge, dan Romelu Lukaku. Marin ofensif, Hazard ofensif, Kevin De Bruiye juga ofensif. Jadi, kami akan melihat lini lain. Kami punya banyak pertandingan dan kami punya skuad, kado saya akan memutuskan dan mencoba menyeimbangkan tim pada setiap pertandingan," ujar Di Matteo.

"Menurut saya, tak akan ada perubahan drastis. Saya tak mengharapkan perubahan radikal. Saya ingin kami menjadi tim bagus yang bisa bersaing dan selalu dalam kondisi mampu mencapai sasaran klub."

"Menurut saya, tak akan ada perubahan besar dalam hal cara bermain kami. Pemain baru akan terintegrasi dan kami akan berusaha membantu mereka mengeluarkan kemampuan terbaik."

"Saya tak melihat ada alasan bagi kami untuk melakukan perubahan. Saya akan tetap begini. Inilah saya. Saya bekerja dengan cara saya dan itu tak akan berubah. Saya punya cara berkomunikasi dengan pemain dan saya akan terus begitu."

"Tugas saya adalah membuat mereka percaya diri dan mengeluarkan kemampuan mereka untuk membantu tim dan berusaha memenangi laga."

"Kami tentu harus membangun basis di Premier League, karena kami kalah 25 poin dari peringkat pertama (musim lalu) dan itu akan menjadi tugas berat," tuturnya.


Via: Di Matteo: Chelsea Tinggal Bangun Keseimbangan

McLaren Yakin Sukses di Silverstone


Milton Keynes - Seri kesembilan F1 musim ini akan dihelat di Sirkuit Silverstone, Inggris, akhir pekan ini. Kubu McLaren menyebut bahwa mereka punya kans cukup bagus di sirkuit itu.

Terakhir kali pebalap McLaren leluar sebagai juara adalah ketika balapan GP Kanada beberapa pekan silam. Ketika itu, Lewis Hamilton sukses keluar sebagai juara dengan mengungguli Romain Grosjean dan Sergio Perez.

Sedangkan balapan terakhir, pada GP Eropa di sirkuit jalanan Valencia, dimenangi oleh Fernando Alonso.

McLaren bertekad untuk memenangi balapan akhir pekan ini, Minggu (8/7/2012), di Silverstone. Namun, Direktur Sport McLaren, Sam Michael, menyebut bahwa usaha mereka tak akan mudah.

Ia menyebut bahwa Red Bull bakal tetap menjadi lawan sulit, meski McLaren dinilainya cocok dengan karakter sirkuit.

"Secara tradisi, kami memang tidak bagus di Valencia. Tapi, jika Anda melihat Silverstone akhir pekan ini, itu jelas lebih cocok dengan kekuatan mobil McLaren," ujar Michael di Autosport.

"Biar bagaimanapun, mereka
Via: McLaren Yakin Sukses di Silverstone

Karya Glazer di MU: Timbunan Utang Rp 6 T


MANCHESTER, KOMPAS.com - Ada "sesuatu" di balik rencana penjualan saham perdana (IPO) Manchester United di Bursa Saham New York alias Wall Street. "Sesuatu" di balik "gunung" utang lebih dari Rp 6 triliun yang dibukukan pemilik MU, Keluarga Glazer.

Musim lalu adalah malapetaka bagi MU. Puasa trofi dengan cara yang menyedihkan. Terdepak di penyisihan grup Liga Champions, disikat Athletic Bilbao di Liga Europa, dilibas Liverpool di Piala FA, belum lagi dipermalukan Manchester City di Premier League.

Namun, penderitaan MU belum lengkap jika melihat timbunan utang yang dicatatkan Keluarga Glazer sejak mengambil alih kendali klub pada 2005.

Saat itu, kondisi finansial "The Red Devils" luar biasa sehat. Tanpa utang dengan nama besar yang cukup menjamin datangnya para sponsor besar dengan puluhan juta pounds di tangan.

Manajemen MU sanggup memperbesar kapasitas Old Trafford menjadi 76.000 kursi dengan bermodalkan dana dari kocek sendiri.

Kemudian, Keluarga Glazer datang dengan pinangan senilai 525 juta pounds atau sekitar Rp 7,8 triliun. Uang sendiri? Tidak. Dana itu hasil pinjaman.

Tujuh tahun setelah akuisisi, dampak dari datangnya Keluarga Glazer masih berupa timbunan utang yang masih mencapai 423 juta pounds atau sekitar Rp 6,3 triliun.

Namun, apa yang dilakukan owner franchise klub sepak bola Amerika Tampa Bay Buccaneers itu terhadap MU masih saja disebut Pelatih Sir Alex Ferguson sebagai "pemilik yang sempurna". Demikian dikutip dari Guardian.

Sementara, Direktur Utama MU David Gill berkeras utang dan segala bunga itu tak berpengaruh kepada kebesaran klub dan tak mengganggu kemampuannya untuk memberi suntikan investasi bagi daftar belanja Fergie.

Namun, angin surga Gill pupus musim lalu dengan segala karut-marut prestasi MU. Bahkan, sampai Paul Scholes (37) yang sudah memutuskan pensiun, dipanggil "turun gunung". Pasti ada sesuatu yang tak beres.

Kini, rencana manajemen MU adalah go-public di Bursa Saham Singapura. Namun, tertunda karena fluktuasi dan volatilitas nilai saham di sana.

Berikutnya, Wall Street jadi target investasi selanjutnya. Dana segar 100 juta dollar AS atau sekitar Rp 1 triliun diincar. Semuanya dilakukan untuk menutup timbunan utang lebih dari Rp 6 triliun karya Keluarga Glazer.


Via: Karya Glazer di MU: Timbunan Utang Rp 6 T

Wednesday, July 4, 2012

Di Matteo Tepis Bayang-bayang Guardiola


KOMPAS.com - Manajer baru Chelsea, Roberto Di Matteo, menegaskan tidak khawatir dengan bayang-bayang Pep Guardiola. Bulan lalu, manajer asal Italia, itu mendapat kontrak dua tahun setelah membawa Chelsea meraih Piala Champions pertama sebagai manajer sementara.

Namun beredar spekulasi bahwa mantan manajer Barcelona, Pep Guardiola, didekati untuk menjadi manajer klub London barat itu.

"Kami memiliki tim yang berpengalaman dengan beberapa pemain segar di dalamnya dan saya amat yakin dengan musim mendatang. Prioritas utamanya adalah tantangan," tuturnya dalam konferensi pers pramusim pertandingan, Rabu (4/7/2012), di lapangan latihan Chelsea di Cobham, London barat.

"Saya hidup dengan spekulasi sejak hari pertama jadi saya tidak merasa ada bayangan di belakang saya atau di atas saya. Saya berada di sepakbola sepanjang hidup dan jelas tahu bahwa manajer dinilai berdasarkan hasil dan itu tidak berbeda dengan saya dan orang lainnya," tegasnya.

Hampir sebulan

Sebelumnya, Di Matteo merupakan asisten Andre Villas-Boas yang dipecat Chelsea pada bulan Maret. Dia menegaskan tidak pernah khawatir dengan penundaan atas penunjukan sebagai manajer tetap Chelsea.

Mantan manajer West Brom dan MK Dons ini baru mendapat jabatan tetap hampir sebulan setelah mengantar Chelsea ke Liga Champions dengan mengalahkan Bayern Muenchen lewat adu penalti.

"Tidak ada batas waktu dalam hal itu (penunjukan). Kami selalu menjalin kontak dan ada masa liburan juga masa jeda yang dibutuhkan jadi bukan pertanyaan bahwa tidak berbicara," jawabnya menanggapi wartawan.

Dia mengatakan bergabungnya dua pemain baru Chelsea, Eden Hazard dan Marko Marin, mungkin masih akan ditambah sebelum masa transfer saat ini berakhir.

"Ya kita tunggu, saya cukup gembira dengan tim namun kita lihat pasar transfer dan jika ada peluang yang baik untuk meningkatkan kualitas tim dan kami mampu, maka kami akan bergerak untuk itu."

Sementara itu mantan manajer Chelsea, Villas-Boas dipastikan pindah ke klub London lain, Tottenham, menggantikan Harry Redknapp, untuk kontrak selama tiga tahun.


Via: Di Matteo Tepis Bayang-bayang Guardiola

Hujan Kartu Kuning, Arema Permalukan Persema 4-0


MALANG, KOMPAS.com - Laga Derbi Malang, antara Arema Indonesia melawan Persema dalam laga lanjutan Indonesian Premier League (IPL), di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (4/7/2012) malam, dihujani kartu kuning. Total 11 kartu kuning dikeluarkan Wasit Suprapto. Dalam laga tersebut, Arema berhasil permalukan tim saudara tuanya, Persema 4-0.

Sejak menit awal, kedua tim saling serang. Terbukti, di menit kedua, sundulan M Kamri, hampir membuat Persema unggul. Untungnya, masih dapat diantisipasi pemain belakang Arema.

Permainan pun mulai berjalan bertensi tinggi. Pertandingan baru memasuki menit ke-5, kiper Persema, Sukasto Efendi, harus mendapatkan kartu kuning setelah menangkap bola di luar kotak penalti. Akibatnya, pada menit ke 7, Pelatih Slave Radovski langsung mengganti Sukasto dengan kiper ketiga Persema, Ruhanda.

Tim berjuluk "Singo Edan" baru memiliki peluang pada menit ke-16, lewat tembakan keras Musafri, namun masih dapat diantisipasi kiper baru Persema, Ruhanda.

Wasit Suprapto kembali mencabut kartu kuning pada menit ke-20 untuk pemain Persema, Emile Mbamba, akibat melanggar Andrew Barisic. Berselang dua menit, giliran Hermawan yang mendapat kartu kuning, karena mengasari Agung Dwi. Tak lama setelah itu, Ngon Mamoun juga diganjar kartu kuning.

Baru pada menit ke-26, Arema berhasil membukukan gol cantik lewat tandukan Roman Chmelo dengan memanfaatkan umpan Musafri.

Tujuh menit kemudian, Musafri berhasil menggandakan keungguluan menjadi 2-0 hingga turun minum.

Saat babak kedua baru berjalan semenit, Ahmad Amiruddin sudah memperbesar keunggulan Arema. Jebakan offside dan kiper Persema berhasil ditaklukkannya.

Tertinggal 3-0, Pemain Persema terlihat bermain kasar. Berturut-turut, wasit mengganjar kartu kuning Reza Mustofa (menit ke-50), Agung Dwi (54), dan Kim Kurniawan (59).

Sepanjang babak kedua, Persema terlihat tak berpeluang mengejar ketertinggalan. Walau pelatih Slave Radovski memasukkan Joko Prayitno dan menggantikan Agung Dwi, Persema masih menemui jalan buntu untuk membobol jala tim "Singo Edan".

Malah pada menit ke-73, Ahmad Amiruddin kembali mencetak gol untuk Arema, setelah memperoleh umpan cantik dari TA Musyafri. Skor menjadi 4-0.

Sementara, Persema yang tak kunjung mencetak gol, malah kembali mendapat ganjaran kartu kuning. Kali ini, giliran Kasan Soleh setelah melanggar Marko Krasic.

Pada menit ke-89, tim kesayangan Ngalamania itu harus bermain dengan sepuluh pemain, setelah Kim Kurniawan mendapat kartu merah pasca melanggar Eka Hera.

Persema total mengoleksi delapan kartu kuning plus satu kartu merah. Sementara Arema membukukan 3 kartu kuning.

Hingga wasit meniup peluit panjang, skor akhir tetap 4-0 untuk keunggulan Arema Indonesia.

Susunan Pemain:

Arema Indonesia: Dennis Romanovs (GK), Faris Bagus Dinata, Saddam Hi Tenang, Gunawan Dwi Cahyo, Hermawan, Legimin Raharjo (c), Marko Krasic, Roman Chmelo, Musafri, Ahmad Amiruddin, Andrew Barisic

Persema Malang: Sukasto Effendi (GK), Kasan Soleh, Nehemia, Leonard Tupamahu, Dennis Kacanovs, Agung Dwi, Kim Kurniawan, Ngon Mamoun, M Kamri, Reza Mustofa, Emile Mbamba.


Via: Hujan Kartu Kuning, Arema Permalukan Persema 4-0

"Catenaccio" Telah Mati


SELAMA perhelatan Piala Eropa 2012, dan juga kompetisi sepak bola besar lainnya, selalu saja catenaccio disebut-sebut. Setiap ada tim yang bermain dengan fokus bertahan dan mengandalkan serangan balik, selalu disebut sepak bola catenaccio.

Pada Piala Eropa 2012 lalu, Italia sebagai negara yang identik dengan catenaccio justru disebut mulai meninggalkan sepak bola bertahan itu. Bahkan, Inggris yang kemudian dituduh mengadopsi catenaccio.

Padahal, catenaccio murni sebenarnya sudah lama mati. Bahkan, tim-tim Italia yang dianggap gemar catenaccio sudah lama tak menggunakannya.

Catenaccio sebenarnya bukan dari Italia. Ide awalnya justru datang dari pelatih Austria, Karl Rappan. Dia memasang satu bek di belakang lini pertahanan, tepatnya di belakang dua bek tengah dan di depan kiper. Tugasnya menjamin keamanan. Jika lini belakang gagal menahan lawan, maka dia bisa menjadi penyapu terakhir sebelum kiper. Bek tambahan ini yang kemudian disebut sweeper atau penyapu. Rappan menyebut sistem ini dengan nama verrou atau gerendel.

Lalu, gaya sepak bola ini kemudian populer di Italia, setelah pelatih Nereo Rocco mengadopsinya. Dia memodifikasi sweeper dengan libero. Bedanya, jika sweeper khusus menunggu lawan lepas atau menjadi defender terakhir. Libero juga demikian, tapi dia diberi kebebasan bergerak. Dengan tugas utama membantu pertahanan, tapi dia juga diberi tugas menjadi playmaker kedua.

Sistem ini kemudian diperhalus oleh pelatih asal Argentina, Helenio Herrera, saat menangani Inter Milan pada era 1960-an. Rocco sukses bersama Milan degan juara Piala Champions (sekarang Liga Champions) musim 1962-63. Sedangkan Herrera sukses bersama Inter dengan menjuarai Piala Champions musim 1963-64 dan 1964-65.

Salah satu kunci dan ciri khas catenaccio adalah penggunaan man marking. Pemain lawan akan ditempel ketat dan sedekat mungkin. Tugas penempelan pemain lawan ini biasanya dilakukan bek tengah, bek sayap, dan gelandang bertahan.

Berbagai variasi catenaccio memang muncul. Tetapi, filosofinya, permainan defensif ini untuk mempertahankan keunggulan atau menghindari kemasukan gol. Juventus dengan bintangnya John Charles pernah memakai catenaccio juga. Setelah menjadi striker utama, tiba-tiba Charles turun menjadi bek tengah.

Lalu, memasuki era 1970-an, muncul Ajax Amsterdam yang begitu superior dengan permainan menyerangnya. Di bawah pelatih Rinus Michels, Ajax juara Piala Champions 1970-71, mengalahkan Panathinaikos 2-0. Saat itu, Ajax mengusung sepak bola total (total football) yang antitesis terhadap permainan bertahan. Ajax bermain sangat menyerang dan bahkan serangan tak hanya diandalkan pada lini depan, tetapi juga bisa lini tengah, bahkan defender. Sehingga, sepak bola man marking gaya catenaccio akan kesulitan membuat skala prioritas siapa saja yang harus ditempel ketat karena semua pemain bisa menyerang dalam total football.

Setahun kemudian, musim 1971-72, Ajax tak hanya mempertahankan Piala Champions. Tetapi, mereka juga menaklukkan catenaccio. Ajax yang bermain menyerang, menghajar Inter Milan 2-0 di final. Dua gol dicetak Johan Cruyff yang menjadi master permainan menyerang Ajax. Semusim kemudian, giliran Juventus yang dikalahkan Ajax di final Piala Champions. Di babak sebelumnya, AC Milan yang bermain bertahan dibantai Ajax 6-0.

Sepak bola menyerang total telah lahir dan juga mengandalkan zonal marking. Sejak saat itu, catenaccio murni yang bertahan dan mengandalkan man marking dianggap sekarat, kemudian mati perlahan. Kalaupun ada tim yang bermain bertahan, bukan berarti menerapkan catenaccio.

Catenaccio murni sudah kehilangan konteksnya di sepak bola modern. Apalagi setelah peraturan offside muncul dan lebih longgar bagi tim penyerang, maka catenaccio murni sudah tak cocok lagi, bahkan terasa riskan.

Memang, permainan bertahan tak mati. Bedanya, pemain gerendel (sweeper atau libero) tak digunakan lagi karena terbukti ketinggalan zaman. Lalu, muncullah zona mista. Sistem ini menggabungkan zonal marking dengan catenaccio yang mengandalkan man marking.

Di sistem zona mista, taktik bertahan adalah zonal marking. Namun, libero tetap dipertahankan untuk menempel (man marking) pemain paling berbahaya. Tim-tim Italia kemudian banyak yang menggunakan sistem ini dan mereka sukses di tingkat klub maupun timnas (juara Piala Dunia 1982). Enzo Bearzot merupakan tokoh sistem ini. Dan, sistem ini kemudian juga dikenal dengan Italian defense atau pertahanan gaya Italia.

Lalu, Arrigo Sacchi menjadi pelatih AC Milan (1987-1991). Dia memperkenalkan sepak bola indah dan menyerang dengan mengandalkan trio Belanda (Ruud Gullit, Frank Rijkaard, dan Marco van Basten). Perlahan-lahan, tim sepak bola Italia meninggalkan catenaccio secara total.

Meski begitu, kata catenaccio masih sering dipakai dalam dunia sepak bola. Setiap tim yang bertahan dan mengandalkan serangan balik selalu disebut catenaccio. Padahal, hampir sudah tak ada tim yang menggunakan sweeper atau bahkan libero. Kalaupun ada, bukan berarti sistem permainannya catenaccio.

Tim yang kalah kualitas biasanya memang akan menerapkan permainan bertahan dan menerapkan serangan balik. Itu sudah wajar. Tetapi, kini masih sering terdengar latah soal catenaccio. Setiap tim yang bermain bertahan selalu dinilai menerapkan catenaccio. Padahal, bertahan tidak harus catenaccio. Sebab, bertahan itu adalah iktikad, rencana, dan strategi, bukan sistem. Dengan sistem apa pun, tim bisa bermain bertahan jika memang niatnya bertahan.

Memang, roh catenaccio terkadang merasuki tim-tim yang bermain bertahan. Seperti kala Jose Mourinho menyuruh Pepe menempel ketat Lionel Messi kala Real Madrid melawan Barcelona. Namun, Madrid sebenarnya tak sedang menerapkan catenaccio. Sebab, catenaccio murni sebenarnya sudah mati.


Via: "Catenaccio" Telah Mati

Jadi "Matador", Ramos Dipuji Matador


MADRID, KOMPAS.com - Bek tim nasional Spanyol, Sergio Ramos, dianggap memiliki kemampuan selain sebagai pesepak bola. Seseorang bernama Alejandro Talavante menilai bahwa Ramos juga berprofesi sebagai seorang matador. Mengapa bisa demikian?

Sesaat setelah menjuarai Piala Eropa 2012, Ramos melakukan selebrasi dengan menari ala matador. Seperti layaknya profesional, Ramos terlihat fasih melakukan gerakan-gerakan seorang matador.

Usut punya usut, Ramos mengetahui beberapa gerakan tersebut dari Talavante yang merupakan teman sekaligus matador terkenal di Spanyol. Talavante lantas mengungkapkan bila Ramos punya bakat menjadi seperti dirinya.

"Sergio memiliki kemampuan menjadi seorang matador terkenal dunia. Kalian pasti mengetahuinya. Dia sangat berharga dan punya kepribadian bagus. Sergio seorang fenomenal," puji Talavante seperti dulansir Marca.

Namun, Talavante lebih percaya jika bakat Ramos dilimpahkan untuk sepak bola. "Dia bintang yang lahir untuk sepak bola dunia. Iniesta mungkin pantas mendapatkan gelar pemain terbaik Piala Eropa 2012. Sergio hanya kurang mendapat perhatian. Tapi, dia memiliki mental juara seperti Iniesta ataupun Casillas," jelas Talavante.


Via: Jadi "Matador", Ramos Dipuji Matador

Van Persie Tak Akan Perpanjang Kontrak


LONDON, KOMPAS.com - Penyerang Arsenal, Robin van Persie, menyatakan tak akan memperpanjang kontrak. Menurutnya, itu karena ia dan Arsenal tidak sepaham soal pengelolaan klub dan sama sekali tak ada kaitannya dengan gaji.

"Aku telah berpikir lama dan sungguh-sungguh soal ini, tetapi aku memutuskan tidak memperpanjang kontrak," ujar Van Persie.

"Anda semua, suporter, tentu saja boleh tidak setujuh dengan pandangan dan keputusanku dan aku akan selalu menghormati pendapat Anda."

"Selama ini, aku tidak bicara apa pun soal masa depanku karena rasa hormat dan kesetiaanku kepada Arsenal dan karena kesepakatan dengan Ivan Gazidis dan Arsene Wenger. Namun, ada begitu banyak spekulasi di media, sehingga aku berpikir, kalian berhak tahu apa yang sebetulnya terjadi saat ini."

"Seperti diumumkan awal tahun ini, aku bertemu dengan (Wenger) dan Gazidis setelah musim berakhir. Ini adalah pertemuan tentang strategi dan kebijakan klub di masa mendatang. Soal keuangan atau kontrak tidak dibicarakan, karena itu bukan prioritasku."

"Aku secara pribadi mengalami musim yang hebat, tetapi gol-gol itu untuk meraih trofi bersama tim dan membawa klub ini kembali ke masa kejayaannya."

"Demi menghormati Wenger, para pemain, dan suporter, aku tidak ingin bicara lebih jauh, tetapi akuangnya, dalam pertemuan itu, menjadi jelas bagiku, bahwa dalam banyak jal kami berbeda pendapat soal bagaimana Arsenal harus dikelola."

"Semua orang di klub ini dan suporter selalu mendukungku selama bertahun-tahun dan aku selalu memberikan segalanya, di dalam dan di luar lapangan. Aku sangat bangga menjadi bagian klub fantastis ini selama delapan tahun."

"Segera setelah Gazidiz kembali dari liburan dua pekannya di Amerika, kami akan menggelar pertemuan dan aku akan mengabarkan kepada Anda jika dan ketika ada hal baru," tuturnya.

Van Persie masih terikat kontrak hingga 30 Juni 2013. Beberapa waktu lalu, Wenger mengaku siap mempertahankan Van Persie sekalipun tanpa kontrak baru.


Via: Van Persie Tak Akan Perpanjang Kontrak

Peserta Piala Asia U-22 Jajal Stadion


PEKANBARU, KOMPAS.com - Seluruh tim peserta babak kualifikasi Grup E Piala Asia U-22, Indonesia, Jepang, Australia, Singapura, Timor Leste, dan Makau, telah mencoba dua lapangan, yaitu Stadion Utama Ria, dan Stadion Kaharudin Nasution.

Berdasar pantauan Kompas.com, timnas Australia tengah mencoba menyesuaikan diri dengan berlatih pasing dan menembakkan bola, di Stadion Utama Riau, Rabu (4/7/2012) petang

Sementara, timnas Indonesia, Singapura, dan Jepang sebelumnya telah melakukan latihan dan uji coba lapangan stadion itu pada Selasa (3/7/2012). Timnas Makau dan Timor Leste melakukan latihan di Stadion Kaharudin Nasution, yang juga akan dijadikan tempat berlaganya babak kualifikasi tersebut.


Via: Peserta Piala Asia U-22 Jajal Stadion

Lucio Jalani Tes Medis di Juventus


TURIN, KOMPAS.com - Bek Lucio berada di Turin untuk menjalani tes medis, yang merupakan bagian proses transfer ke Juventus, Rabu (4/6/2012).

"Lucio telah tiba di Turin untuk menjalani tes medis, yang merupakan bagian proses transfernya ke Juventus," ujar Juventus.

"Pemain berusia 34 tahun itu akan menjalani tes medis reguler di Clinica Fornaca, di Sessant, dan pusat medis Istituto di Medicina dello Sport," demikian pernyataan Juventus.

Lucio menjalani tes medis itu dalam status bebas transfer, setelah memutuskan kontrak dengan Inter Milan pada 1 Juli lalu.

Menurut Football Italia, Juventus dan Lucio telah menyepakati kontrak berdurasi dua musim bernilai 2,3 juta euro per musim, yang akan ditandatangani segera setelah Lucio dinyatakan lulus tes medis.

Jumlah itu disebut belum termasuk bonus, yang akan diterima Lucio jika bermain sebanyak 50 persen dan 80 persen dari total pertandingan Inter musim 2012-2013.


Via: Lucio Jalani Tes Medis di Juventus

Cedera, Nadal Batal Hadapi Djokovic di Bernabeu


Madrid - Rafael Nadal harus mengubur mimpinya untuk tampil dalam laga amal melawan Novak Djokovic di Santiago Bernabeu. Petenis nomor dua dunia ini mengalami cedera dan harus beristirahat.

Nadal sebenarnya dijadwalkan bertemu Djokovic dalam pertandingan amal bertajuk ALMA NADAL, 14 Juli mendatang. Pertandingan itu sendiri dilangsungkan atas prakarsa dari Yayasan Realmadrid dan Yayasan Rafa Nadal, yang salah satu misinya adalah untuk memberikan peluang buat anak-anak untuk mendapatkan program edukasi berbasiskan olahraga.

Namun, karena mengalami masalah pada tendon lututnya, Nadal harus beristirahat sekitar dua pekan. Alhasil, rencana pertandingan di Bernabeu pun tak bisa diwujudkan.

"Saya ingin meminta maaf ke semua, khususnya kepada fans yang telah membeli tiket dengan tujuan sebaik ini. Saya minta maaf, namun kami tak akan bisa bertanding di laga ekshibisi ALMA NADAL di Madrid, Bernabeu, pada 14 Juli," jelas Nadal di situs resmi Madrid.

"Dokter sudah memeriksa lutut saya dan mengatakan saya menderita tendonitis pada ligamen patellar dan saya harus beristirahat selama 15 hari, di mana hal itu menghalangi saya untuk bermain melawan Novak Djokovic seperti yang sudah direncanakan," lanjutnya.

Nadal, yang tersingkir di babak kedua Wimbledon, kini berharap dirinya bisa lekas pulih agar bisa memperkuat Spanyol di Olimpiade 2012.

"Saya bertemu dokter pada hari Senin dan memulai proses pemulihan agar bisa mewakili Spanyol di Olimpiade London," katanya.

"Saya sekarang akan memulihkan diri sambil liburan pendek sebelum kembali berlatih dalam 15 hari. Sekali lagi, terima kasih semua. Rafa Nadal," pungkas dia.


Via: Cedera, Nadal Batal Hadapi Djokovic di Bernabeu

Empat Pemain Perancis Hadapi Sanksi Indisipliner


PARIS, KOMPAS.com Federasi Sepak Bola Perancis (FFF) sudah mengumumkan empat nama yang akan menghadapi hukuman indisipliner sehubungan dengan ulahnya di markas Perancis pada Euro 2012.

Seperti diberitakan sebelumnya, Samir Nasri terlibat baku mulut dengan jurnalis Perancis seusai tim "Ayam Jantan" terdepak dari perempat final Euro. Hal yang sama juga dilakukan Jeremy Menez dan kapten tim, Hugo Lloris. Keduanya terlibat dalam adu mulut yang hebat.

Sementara Hatem Ben Arfa berselisih paham dengan Pelatih Laurent Blanc. Satu pemain lagi adalah Yann M'Vila. Ia menolak jabat tangan Blanc setelah diganti pemain lain.

Semua insiden itu terjadi seusai Perancis ditebas Spanyol dua gol tanpa balas di perempat final Euro 2012 pada 23 Juni lalu.

"Hatem Ben Arfa, Yann M'Vila, Samir Nasri, dan Jeremy Menez dipanggil untuk menghadapi komite disiplin," sebut Presiden FFF Noel Le Graet yang dilansir BBC.

Le Graet juga menyatakan, bonus individual 80.000 pounds (sekitar Rp 1,2 miliar) kepada semua pemain dibekukan.

"Sebenarnya saya tidak suka memberi hukuman dan memberikan opini dengan terburu-buru, tetapi pemain kami memang sudah seharusnya dihukum atau dikenai sanksi," lanjutnya.

Le Graet pun menggarisbawahi agar para pemain tidak menganggap mereka menjadi korban.

"Karena mereka memang bukan korban," tandasnya.

Perpecahan internal Perancis bukan hal baru lagi. Juli 2010, FFF sempat menghukum semua pemain23 orangPerancis menyusul cekcok dengan Raymond Domenech.

Di lain pihak, Blanc sendiri sudah otomatis lengser dari jabatannya setelah kiprah Perancis terhenti di Euro 2012. Itu sesuai dengan kesepakatan kontraknya.

Kandidat sukses terfavorit jatuh kepada Didier Deschamps. Namun, seperti dinyatakan Le Graet, eks Pelatih Olympique Marseille itu meminta waktu untuk membuat keputusan final hingga akhir pekan ini.


Via: Empat Pemain Perancis Hadapi Sanksi Indisipliner

Tuesday, July 3, 2012

Stuart Pearce Bergeming


LONDON, KOMPAS.com - Pelatih tim sepak bola Inggris Raya di Olimpiade 2012, Stuart Pearce, bergeming dengan keputusannya tak mengikutsertakan pemain flamboyan David Beckham. Pearce menegaskan, keputusannya tersebut semata-mata karena alasan sepak bola.

Ketiadaan Beckham, tutur mantan pelatih Manchester City itu, dinilai tak berpengaruh pada penjualan tiket Olimpiade 2012.

Walau tak menyertakan Beckham dalam tim Inggris Raya, bukan berarti Pearce meniadakan pemain senior berusia lanjut di tim. Pearce memasukkan nama Ryan Giggs (Manchester United), Craig Bellamy (Liverpool), dan Micah Richards (Manchester City) dalam skuad Inggris Raya di Olimpiade London 2012 pada Juli-Agustus ini.

Kepada wartawan di London, Selasa (3/7), Pearce mengatakan, ia sangat menghormati suami Victoria Beckham itu yang berperan besar dalam proses terpilihnya London sebagai kota penyelenggara olimpiade.

Namun, saya memiliki tugas dan tanggung jawab terhadap masyarakat luas untuk memberikan hasil terbaik. Hal itu tecermin dari setiap individu yang terpilih dalam tim, katanya. Dia juga menegaskan, tidak ada alasan lain di luar alasan sepak bola dalam pemilihan ke-18 pemain tim Inggris Raya itu.

Beckham, mantan gelandang MU dan Real Madrid, pekan lalu mengumumkan kepada media bahwa dirinya tak termasuk dalam 18 nama yang dipilih Pearce untuk berlaga di kandang sendiri, London, saat kota itu menjadi tuan rumah olimpiade. Beckham, yang pernah memegang ban kapten tim Inggris, berharap agar dirinya ikut serta bermain sebelum memutuskan mengakhiri keterlibatannya di tim Inggris.

Pearce menyatakan, ia yang memberitahukan kepada Beckham bahwa pesepak bola yang saat ini bermain di Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat dan memperkuat LA Galaxy itu tak masuk tim Inggris Raya.

Namun, Pearce mengatakan, tidak hanya Beckham yang tak diikutsertakan. Ia juga memutuskan tidak mengikutsertakan pemain yang berasal dari Irlandia Utara dan Skotlandia.

Para pemain yang masuk dalam daftar adalah tim terkuat yang mungkin kami miliki. Keputusan ini tidak dibuat sepihak, tetapi dengan keterlibatan pihak lain, katanya. Dia menyebut nama David Bernstein, petinggi Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA).

Meski tak memperkuat tim Inggris Raya sebagai pemain, British Olympic Association (BOA) sedang memikirkan untuk menempatkan Beckham pada posisi staf atau manajerial.

Kami akan sangat tersanjung dan bangga apabila Beckham terlibat dalam tim ini meski bukan sebagai pemain. Akan sangat fantastis, kata Andy Hunt, Chef de Mission (CdM) kontingen Inggris Raya. Hunt mengaku telah berkomunikasi dengan perwakilan Beckham dan sedang menunggu hasil positif dari pembicaraan itu.

Tiket tak terpengaruh


Ketiadaan sosok Beckham dalam tim sepak bola Inggris Raya dinilai tidak banyak berpengaruh terhadap penjualan tiket olimpiade secara keseluruhan.

Terbukti, masih ada jutaan tiket olimpiade yang belum terjual hingga saat ini. Direktur Eksekutif LOCOG 2012, Paul Deighton, mengatakan, laku atau tidaknya tiket laga sepak bola tim Inggris Raya tak bergantung pada sosok Beckham.

Dia adalah aset yang sangat berharga bagi Inggris. Bila tiket pertandingan tim Inggris Raya tak terjual, mungkin David akan menolong kami dengan jumlah penjualan yang fantastis. Namun, tanpa David, penjualan tiket sudah mendekati angka yang kami inginkan, katanya kepada kantor berita Reuters, tanpa memerinci lebih jauh jumlah tiket yang terjual.

Deighton menambahkan, tak ada hubungan langsung antara penjualan tiket dan Beckham.

(AFP/Reuters/BBC/MHD)


Via: Stuart Pearce Bergeming

Dialektika Pencarian 11 Bintang


KOMPAS.com - Asosiasi Sepak Bola Eropa mengumumkan skuad Piala Eropa 2012 yang terdiri dari pemain-pemain pilihan pada posisi spesial mereka. Nama-nama bintang yang selama ini banyak disebut dan diperbincangkan itu masuk dalam daftar 23 pemain bintang Benua Biru.

Direktur Teknik Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) Andy Roxburgh mengatakan, ke-23 pemain itu layak dipilih karena kontribusi mereka yang signifikan terhadap tim. Andrea Pirlo sungguh tampil hebat untuk Italia. Xavi Hernandez menjadi pemain terbaik pada 2008, dan berpotensi bisa merebut penghargaan itu lagi. Xabi Alonso hebat, tetapi (khususnya) Andres Iniesta, dia membawa pesan soal kreativitas dan ketajaman sepak bola dan tampil impresif selama kejuaraan, kata Roxburgh.

Tiga penjaga gawang yang terpilih adalah kiper Italia, Gianluigi Buffon, Iker Casillas (Spanyol), dan Manuel Neuer (Jerman). UEFA rupanya tak mau gegabah dengan mencoret kiper-kiper yang kebobolan gol pada laga-laga penting. Sebut saja Buffon yang kebobolan empat gol di final dari Spanyol dan Neuer yang kemasukan dua gol yang terkesan mudah, keduanya oleh Mario Balotelli di semifinal.

Tetap terpilihnya Buffon dan Neuer, salah satunya diyakini karena sepak bola adalah permainan tim sehingga performa kiper sangat dipengaruhi barisan pertahanannya. Buffon misalnya, tak hanya dinilai saat menghadapi Spanyol, tetapi juga ketika melawan Inggris. Pada laga perempat final itu, Inggris punya beberapa peluang, salah satunya melalui tendangan jarak dekat Glen Johnson. Namun, refleks Buffon yang masih bagus menyelamatkan gawang tim Azzurri.

Pique dan Lahm

Gerard Pique termaafkan dari keteledorannya saat Spanyol kebobolan oleh gol Antonio Di Natale pada laga babak grup. Dengan demikian, namanya masuk di deretan pemain bertahan bersama Fabio Coentrao dan Pepe (Portugal), Philipp Lahm (Jerman), serta Sergio Ramos dan Jordi Alba (Spanyol).

Jika kuartet pemain bertahan hendak disusun, formasinya menjadi Alba-Pepe-Ramos-Lahm. Atau bisa juga Alba-Pepe-Pique-Ramos. Sedikit berbeda dengan ini adalah empat bek pilihan kolumnis ESPN, Richard Jolly, yang memilih kuartet Alba-Pepe-Ramos-Joao Pereira (Portugal). Bagi Jolly, bagaimana Lahm lengah sehingga Jerman kebobolan dua gol dari Italia bisa jadi ihwal yang membuat pemain Bayern Muenchen itu gagal masuk The Best XI ESPN.

Adapun Redaksi Kompas menentukan kuartet bertahan Eropa meliputi Alba-John Terry (Inggris)-Pepe-Ramos. Yang juga menarik adalah terpilihnya bek kanan Perancis, Mathieu Debuchy, dalam starting eleven pilihan penggemar sepak bola yang dihimpun UEFA.com.

Nama-nama gelandang terpilih adalah jaminan kualitas. Mereka adalah Daniele De Rossi, Pirlo (Italia), Steven Gerrard (Inggris), Sami Khedira dan Mesut Oezil (Jerman), serta empat pemain Spanyol, Xavi, Iniesta, Sergio Busquets, dan Xabi Alonso. Andai formasi 4-2-3-1 dimainkan, maka dua gelandang bertahan bisa terdiri dari duet Khedira-Pirlo, Alonso-Pirlo, atau Busquets-Pirlo. Variasi trio gelandang serang bisa beberapa alternatif. Salah satunya Iniesta-Xavi-Oezil.

Di lini depan, lima pemain yang masuk The Best XI UEFA tak lain Balotelli (Italia), Cristiano Ronaldo (Portugal), Zlatan Ibrahimovic (Swedia), dan dua gelandang serang Spanyol, David Silva dan Cesc Fabregas. Terpilihnya Fabregas tak lain berkat aksinya yang menawan dalam posisi penyerang murni, sementara dia sebenarnya gelandang serang atau diistilahkan dengan false nine.

Keberadaan Ibra juga apresiasi yang layak atas sumbangan striker AC Milan itu terhadap tim Swedia meski akhirnya gagal lolos dari grup. Salah satu gol Ibrake gawang Perancis termasuk salah satu gol indah Piala Eropa 2012. (ADP)


Via: Dialektika Pencarian 11 Bintang

Balotelli Ragu Bakal Jadi Ayah


ROMA, KOMPAS.com - Mario Balotelli sepertinya belum percaya bakal menjadi seorang ayah. Penyerang Manchester City itu ingin melakukan tes DNA untuk membuktikan bahwa anak yang dikandung oleh mantan pacarnya, Raffaella Fico, adalah darah dagingnya.

Publik Italia dibuat gempar dengan pengakuan Fico beberapa waktu lalu. Fico yang merupakan seorang model tersebut mengungkapkan tengah hamil empat bulan, hasil dari hubungan percintaannya dengan Balotelli.

Balotelli mengaku akan bertanggung jawab. Namun, ia ingin melakukan tes DNA untuk membuktikan dirinya benar ayah dari janin yang dikandung Fico.

"Meskipun tidak suka berbicara mengenai kehidupan pribadi, aku merasa berkewajiban untuk menjelaskan hubunganku dengan Raffaella Fico. Hubungan kami berakhir pada awal April dan sejak itu kami belum pernah bertemu, atau mengetahui kabar satu sama lain," jelas Balotelli.

"Aku tidak ada hubungan lagi dengan Raffaella. Begitu juga dengan dia. Raffaella tahu betul bahwa sejak kami berpisah, aku tidak berniat untuk kembali kepadanya. Namun, aku tidak pernah membicarakan apa yang telah terjadi dengan kami, sekalipun ada hal yang tidak benar tertulis mengenai kami," tambahnya.

"Beberapa hari lalu, aku mendengar dari orang lain bahwa dia hamil. Terkait hal itu, aku menghubungi dia. Dia mengonfirmasikan bahwa dirinya benar hamil. Aku sangat kecewa. Aku tidak berpikir hal ini normal karena aku mengetahui segalanya setelah empat bulan (usia kandungan Fico)."

"Aku tidak mengerti mengapa dia tidak menghubungiku segera untuk mengatakan sesuatu yang cukup penting. Aku akan bertanggung jawab jika terbukti itu anakku," bebernya.

Balotelli malah menuding Fico hanya mencari sensasi. "Aku melihat dia berusaha menghasilkan uang dari cerita ini dengan menjual foto dan wawancara. Aku pikir, Fico sudah cukup terkenal sehingga tidak harus mengambil keuntungan dari cerita ini untuk tujuan publisitas," tegasnya. (GL)


Via: Balotelli Ragu Bakal Jadi Ayah

Lorenzo: Perburuan Gelar Dimulai Lagi di Sachsenring


Berlin - Perolehan angka Jorge Lorenzo di klasemen pebalap MotoGP kini disamai oleh Casey Stoner. Lorenzo menegaskan bahwa perburuan gelar akan kembali dimulai di MotoGP Jerman.

Di MotoGP Belanda, akhir pekan lalu, Lorenzo gagal finis. Laju pebalap Yamaha itu harus terhenti beberapa saat setelah start. Dia tertabrak oleh Alvaro Bautista yang terjatuh di tikungan pertama, hingga akhirnya tak bisa melanjutkan balapan.

Gara-gara insiden itu, plus kemenangan Stoner dalam balapan tersebut, Lorenzo kini harus berbagi tempat dengan rivalnya itu di puncak klasemen sementara pebalap. Mereka sama-sama mengoleksi 140 poin dari tujuh seri.

"Assen adalah sebuah bencana buat kami. Kami bekerja keras untuk bisa unggul di klasemen, yang sialnya hilang di tikungan pertama," jelas Lorenzo seperti dilansir oleh Autosport.

Meski mengaku tengah mengalami cedera engkel akibat kecelakaan di Assen, Lorenzo optimistis mendapatkan hasil yang baik dalam balapan di Sachsenring, akhir pekan ini.

"Saat ini kami memulai lagi dengan poin yang sama seperti Casey. Saya belum pernah memenangi balapan di Sachsenring namun kami memiliki pertarungan yang bagus di sana dan selalu finis di podium," tambah juara dunia 2010 itu.

"Itu adalah tujuan kami akhir pekan ini dan kalau mungkin bertarung untuk kemenangan. Engkel saya cukup sakit tapi untungnya tidak patah," tukasnya.


Via: Lorenzo: Perburuan Gelar Dimulai Lagi di Sachsenring

Ini Formasi yang Bakal Dipakai Timnas U-22


JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Indonesia U-22, Aji Santoso, berencana menerapkan formasi 4-3-2-1 dalam sejumlah laga di babak kualifikasi Grup E Piala Asia di Pekanbaru, Riau. Dalam turnamen yang akan diselenggarakan pada 5-15 Juli tersebut, skuad "Garuda Muda" akan melakoni lima pertandingan.

"Pemain semua sudah bergabung dan siap, kemungkinan besar nanti kita akan gunakan formasi 4-3-2-1 di beberapa pertandingan nanti," ungkap Aji kepada Kompas.com di Jakarta, Selasa (3/7/2012).

Untuk laga perdana melawan Australia, pada Kamis (5/7/2012), Aji mengungkapkan sudah menyiapkan strategi. Dalam laga yang digelar di Stadion Utama Riau, tersebut kemungkinan besar, dia akan menurunkan dua pemain amatir yakni Fandi Eko Utomo dari PON Jawa Timur dan Dani Saputro asal Persikab Kabupaten Kediri. Sementara itu, gelandang Persebaya Surabaya, Andik Vermansyah yang akan menjadi kapten tim, akan memimpin lini tengah bersama Hendra Adi Bayauw. Mereka akan membantu barisan depan yang kemungkinan akan diisi striker Yoshua Pahabol dan Fandi.

"Yang saya khawatirkan ada satu, yakni pengalaman mereka, karena hanya Andik yang memiliki jam terbang jadi, dengan pengalaman yang kurang, saya takut ketenangan mereka akan berpengaruh besar," katanya.

"Tapi saya harap, anak-anak tetap konsisten, dan selalu konsentrasi tinggi menjalankan instruksi pelatih. Seperti yang saya katakan tadi, fighting spirit harus tetap dijaga dengan penampilan maksimal," tegasnya kemudian.

Setelah melawan Australia, Andik dan kawan-kawan akan menghadapi Timor Leste (7 Juli), Makau (10 Juli), Jepang (12 Juli) dan Singapura (15 Juli). Seluruh pertandingan tersebut akan diselenggarakan di Stadion Utama Riau.


Via: Ini Formasi yang Bakal Dipakai Timnas U-22

Ganso Tolak Perpanjangan Kontrak


SAO PAOLO, KOMPAS.com - Gelandang Paolo Henrique Ganso menolak tawaran perpanjangan kontrak dari Santos FC. Menurut Ganso, tawaran itu tidak sesuai harapannya.

"Tawaran itu tidak sesuai harapanku. Kukira mereka akan datang dan memberikan tawaran yang lebih baik daripada itu," ujar Ganso.

"Terlepas dari soal kontrak baru, saat ini aku hanya ingin fokus bermain dan membiarkan semuanya terjadi secara alami. Hanya Tuhan yang tahu apa yang akan terjadi. Kuharap aku bisa tetap bermain dengan tenang," tutup Ganso.

Ganso masih terikat kontrak hingga 2015. Namun, menurut Soccernet, ia mempertimbangkan pindah ke klub Eropa, pada bursa transfer musim panas ini. Real Madrid, Chelsea, dan Manchester United disebut sebagai calon klub baru Ganso.


Via: Ganso Tolak Perpanjangan Kontrak

September, Vitali Klitschko Naik Ring Lagi


Kiev - Vitali Klitschko akan kembali bertanding pada bulan September mendatang. Juara dunia tinju kelas berat versi WBC itu akan ditantang oleh petinju Jerman, Manuel Charr.

Duel Klitschko versus Charr akan dihelat di Olympic Indoor Arena, Moskow, 8 September mendatang. Ini adalah pertarungan kesembilan Klitschko mempertahankan gelarnya sejak merebutnya lagi dari tangan Samuel Peter pada Oktober 2008.

"Charr masih muda, lapar, dan tak terkalahkan," ucap Klitschko di AFP.

"Dia tak takut dengan siapa pun, selalu bergerak maju. Saya tahu bahwa dia akan sangat termotivasi melawan saya dan itulah kenapa saya pastinya tak akan membuat kesalahan dengan meremehkannya," tambah petinju Ukraina yang memegang rekor menang-kalah 44-2
Via: September, Vitali Klitschko Naik Ring Lagi

Rahasia Kemenangan Spanyol Menurut Torres


MADRID, KOMPAS.com - Kemenangan Spanyol di ajang Piala Eropa 2012 berarti luar biasa bagi Fernando Torres. Peraih penghargaan sepatu emas ini memang menyumbangkan mayoritas gol, yaitu tiga gol, untuk timnya. Namun menurutnya, gol itu tak berarti apa-apa tanpa kerja sama tim yang menjadi rahasia kekuatan "La Furia Roja".

"Anda tak bisa menanyakan saya lebih banyak lagi, ini jelas kerja sama tim dan kebersamaan yang membawa kami sampai ke sini (kemenangan)," tuturnya kepada Marca seperti dilansir oleh ESPN.

Dalam sepak bola, kemenangan seperti sebuah candu. Torres mengungkapkan bahwa sekali menang, tim yang merupakan perpaduan kekuatan para individu akan terus berjuang untuk kembali menang. Timnya pun berusaha sekuat tenaga untuk bisa kembali menang sekali pun harus menghadapi tim besar seperti Italia.

Spanyol, lanjutnya, sudah menetapkan kemenangan sebagai tujuan sejak memulai turnamen ini. Kini, kemenangan ini akan menjadi bagian dari sejarah sepak bola Spanyol.

"Kami mendominasi dari awal hingga akhir dan menikmati malam yang fantastis. Sekarang kami dapat mengatakan bahwa tim-tim nasional di masa yang akan datang akan berkonsentrasi pada kami saat mencoba mencetak sejarah," katanya.

Torres didaulat menjadi peraih sepatu emas setelah mencetak satu gol dari empat gol yang dicetak oleh tim asuhan Vicente Del Bosque itu di laga final saat melawan Italia di Kiev, Minggu (1/7/2012). Dengan perolehan tiga gol dan satu umpan dalam waktu bermain hanya 189 menit dia lebih unggul atas pemain timnas Jerman, Mario Gomez.

"Sepak bola itu seperti ini. Ini Piala Eropa ketiga saya, di laga-laga sebelumnya, saya bermain di semua pertandingan dan mencetak dua gol. Di laga kali ini saya bermain lebih sedikit namun memenangi sepatu emas. Sepak bola bisa sama atau tidak sama sekali, tergantung cata Anda melihatnya, dan ini alasannya kami sangat menyukainya," tandasnya.


Via: Rahasia Kemenangan Spanyol Menurut Torres

Monday, July 2, 2012

"Timnas Spanyol Bukan Sekadar Pesepak Bola Hebat"


KOMPAS.com - Tim nasional sepak bola merayakan kemenangan di jalanan Madrid, Senin (2/7/2012), usai mengalahkan Italia dengan skor 4-0 di laga final Piala Eropa 2012 di Kiev, sehari sebelumnya. Mereka disambut terlebih dulu di Istana Zarzuela oleh Raja Spanyol, Juan Carlos, lalu bergerak ke Plaza de Cibeles untuk menggelar pesta bersama masyarakat Spanyol.

Kiper timnas Spanyol, Iker Casillas, mengatakan bahwa dirinya sangat bangga bisa kembali memenangi gelar juara Eropa bersama timnya dan menyatakan bahwa kemenangan ini adalah persembahan untuk masyarakat Negeri Matador. Bagi Casillas pula, timnas ini bukan sekadar berisi para pesepak bola yang hebat.

"Saya sangat terhormat bisa menjadi kapten tim ini yang tak hanya terdiri dari para pemain sepak bola yang luar basa, namun juga pribadi-pribadi yang luar biasa. Senang berada di sini. (Kemenangan) ini untuk Anda dan untuk bisa Anda nikmati," ungkapnya seperti dilansir oleh Marca.

Masyarakat Madrid, dan sejumlah kota di sekitarnya, tumpah ruah di jalanan utama Spanyol, sekitar Calle Princesa dan Gran Via, untuk menyambut para pahlawan "La Furia Roja". Dengan atribut-atribut merah kuning, mereka sangat bergembira atas kemenangan tersebut.

Kiper cadangan timnas Spanyol, Pepe Reina mengucapkan terima kasih atas dukungan dari para suporter bertahun-tahun. Dukungan itu yang membuat sepak bola Spanyol bisa bangkit dan menikmati tiga gelar turnamen besar berturut-turut, yaitu Piala Eropa 2008, Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012.

"Kami adalah tim legendaris," serunya.

Dia lalu melontarkan pujiannya kepada pelatih Vicente Del Bosque yang juga menjadi legenda karena berhasil membawa timnas berjaya di Piala DUnia 2010 dan Piala Eropa 2012.

"Kekuatan yang mendorong tim dari belakang, orang yang sabar, yang membawa kebaikan dan kebijaksanaan di tengah tim. Saya pikir dia satu-satunya pelatih yang memenangi Piala Dunia dan gelar juara Eropa," tutur kiper Liverpool ini.


Via: "Timnas Spanyol Bukan Sekadar Pesepak Bola Hebat"

Presiden Fenerbahce Dihukum Enam Tahun Penjara


KOMPAS.com - Presiden klub asal Turki Fenerbahce, Aziz Yildirim, dijatuhi hukuman penjara enam tahun dan tiga bulan dalam kasus pengaturan hasil pertandingan, bersama pengurus beberapa klub lain.

Vonis ini dikeluarkan pengadilan di Turki, hari Senin (2/7/2012), setahun setelah polisi menahan tak kurang dari 93 orang dalam kasus pengaturan skor pertandingan sepak bola di negara tersebut.

Hakim memutuskan Yildirim, satu di antara empat tersangka yang masih mendekam di penjara, terbukti bersalah mengatur hasil enam pertandingan dan menawarkan uang ke pemain dan pengurus klub.

Dakwaan jaksa menyebutkan, selain mengatur hasil pertandingan, Yildirim memiliki jaringan untuk mendukung kegiatan tersebut. Ia menolak semua dakwaan jaksa walaupun pihak penuntut menyertakan bukti rekaman yang diduga melibatkan pemain dan wasit yang disuap.

Bebas

Meski dinyatakan bersalah dan divonis hukuman penjara, Yildirim justru bebas terhitung mulai Senin (02/07) karena ia telah ditahan sejak setahun lalu. Sistem hukum Turki memungkinkan pengadilan membebaskan terdakwa setelah yang bersangkutan menjalani sebagian masa hukuman.

Yildirim dan beberapa terdakwa lain diperkirakan akan mengajukan banding. Jika ia kalah di tingkat banding ada kemungkinan ia harus menjalani sisa hukuman.

Kasus yang menimpa Yildirim membuat Fenerbahce dicoret dari Liga Champions musim pertandingan lalu.

Selain di Turki, kasus-kasus pengaturan hasil pertandingan juga terjadi di Italia, Israel, Finlandia, dan Yunani di tengah upaya gencar UEFA menekan kasus ini di Eropa. UEFA mengeluarkan dana jutaan dolar untuk memantau perusahaan taruhan dan menyelidiki kasus-kasus dugaan suap terhadap pemain dan wasit.


Via: Presiden Fenerbahce Dihukum Enam Tahun Penjara